Senin, 05 Mei 2014

 

“Mas, bisa minta tolong starterin motorku?”

Pintaku pada seorang pria tinggi di depanku waktu aku selesai mengisi bensin.
Tak biasanya aku meminta bantuan kepada orang lain, apalagi dengan orang asing yang entah siapapun orangnya. Aku tipe orang yang apapun jika itu masih bisa dilakukan sendiri, aku lakukan itu sendiri. Namun, waktu itu memang sepertinya aku menyerah karena keadaan.

“Oh… ya mbak” sautnya

Setelah mencoba menstarternya beberapa kali sepertinya memang bukan pria itu yang tidak mampu manstarter motorku, tapi motorku saat itu memang yang rewel. Dan aku benci hal ini.
Si satria baja hitam ini ada-ada aja deh maunya.
Gak tau orang lagi keburu-buru apa?
Ya, satria baja hitam sebutan untuk motor butut yang selalu setia menemaniku.

“Sepertinya ini ada yang gak beres sama motornya mbak. Mungkin akinya”

“Lha trus gimana dong mas? aku buru-buru nih”

“Mbaknya punya sodara sekitaran sini gak yang bisa dihubungi?”

“Sodara? Waduh, siapa yaaa… Ada sih, tapi jauh dari sini dan aku gak yakin kalau dia bisa kesini” rengekku dengan wajah yang memelas

“Ya udah gini aja, mbaknya aku temenin nyari bengkel. Ntar kalau udah beres tak tinggal” jawabnya
“Waduh, aku jadinya ngerepotin mas dong?”

“Enggak kok, urusanku udah kelar, sekarang tinggal pulang aja. Laki-laki mah gampang pulangnya, kalau perempuan yang bahaya”

Sedikit heran pada waktu itu, kok ada ya cowok yang mau bantuin dengan sukarela kaya gitu? Biasanya sih, selalu aja ada maunya. Tapi dia beda.

“Oh ya, nama mbak siapa?”

“Dinda” jawabku

“Aku Diar”

“Aku tau bengkel sekitaran sini, mbak pake motorku ntar motornya mbak aku yang nuntun. Jalan aja lurus ntar ada toko cat merah, nah di sampingnya toko itu bengkelnya”

“Hah? Aku naik motor mas sementara mas nuntunin motorku? Wahh…”

“Gak papa, deket kok bengkelnya”

Dengan terpaksa mau tidak mau aku pun mengiyakan permintaannya. Aku juga butuh motorku sembuh, mau gimana lagi? Lagian juga mumpung ada orang baik, kenapa gak dimanfaatin? Pikirku
Akhirnya kunaiki motor matiknya menuju bengkel sesuai petunjuknya. Jaraknya lumayan jauh, naik motor aja hampir 10 menit, bagaimana dengan jalan kaki?

“Kasian mas-mas itu…” kataku dalam hati

15 menit kemudian terlihat pria itu dengan wajah sedikit kelelahan dan terlihat ngos-ngosan

“Aduhhh.. Mas, maaf ya.. aku ngerepoti banget”

“Gak papa mbak, nyantai aja”

Sesuai dengan janjinya tadi diawal, kalau sudah sampai bengkel, dia pergi.

“makasih ya mas, udah repot-repot bantuin aku. Nih minumnya, mas pasti haus” sambil menyodorkan botol minuman kemasan kepadanya

“Diar aja, gak pake mas” sambungnya

“Oh.. oke Diar” balasku

“Boleh minta nomor hapenya mbak?”

“Dinda aja, jangan panggil mbak” kataku dengan sedikit tersenyum simpul

“08**********”

“Oke, saved”

“Btw, makasih sekali lagi ya diar. Ngerepotin kamu banyak nih”

“Gak papa, selama aku bisa bantu, dengan senang hati aku bantu”

“Oke, aku duluan ya Dinda”

Dan dia pun berlalu pergi
Sudah beberapa bulan berlalu sejak kejadian si motor mogok, pria bernama Diar tak pernah menghubungiku. Meski dulu pernah dia minta nomor teleponku, namun aku juga tidak terlalu berharap untuk dihubunginya setiap hari. Masih belum mau membuka hati, dan ingin menikmati masa-masa kesendirian dengan sering ngumpul bareng teman, menikmati “me time”, nulis, baca buku, dan kegiatan yang lain.

“Hey… demen banget di kamar seharian neng?” sapa anya teman sekampusku

“Hei, kapan kamu masuk? Dasar! Suka banget masuk tanpa ijin” jawabku

“Halahhh.. kayak sama siapa aja deh kamu itu”

“Hahahaha…”

Anya, sahabatku. Kami berteman sejak awal ospek di kampus yang sama dan di jurusan yang sama pula, psikologi. Kita sering curhat-curhatan, dan melakukan kegiatan layaknya sahabat perempuan lainnya. Nyalon, hang out, nge mall, dsb.

“Din, kamu gak pengen nyari cowok? Gak bosen sendirian mulu?”

“Hogggaaahhh…”

Dengan malas aku menjawab pertanyaan sahabatku itu

“Kamu harus move on sayang… yang lalu itu udah jadi episodemu, mau gak mau kamu musti hadepin. Move on, temukan yang terbaik”

Entah mengapa, kalimat sayang dari sahabatku ini menenangkanku.

“Hmmm…”

“Oke, sekarang ubah sikapmu yang sok dingin sama cowok itu. Kamu dingin, tapi kadang kamu masih butuh mereka, sama aja bohong”

“Itu namanya kamu masih normal, masih mau sama cowok”

“Hahahaha… sumpah kamu memang penghibur sejati al. makasih ya”

“Anytime darling, apa sih yang enggak buat kamu” sautnya

“Halahhh… gombaaal” sautku sambil beranjak dari tempat tidur menuju kamar mandi

Tittit tittit

Terdengar suara hape berbunyi, sepertinya ada sms masuk. Entah dari siapa

“Din, ada sms tuhhh..” kata alya sambil berteriak di depan pintu kamar mandi

“Biarin ajaaa… masih mandiii…” jawabku santai

Setelah keluar dari kamar mandi, aku bergegas melihat handphone ku yang tadi berbunyi saat ada sms masuk.

Hi dinda, met pagi

Siapa nih? Udah agak siangan masih aja nyapa met pagi. Buta apa ya ni orang? Kataku dalam hati
Siapa ni?
Balasku singkat

“Siapa Din? Kok muka kamu sewot gitu?”

Dasar Miss Kepo, mau tau aja. Seruku dalam hati

“Tau nih, orang geje alias gak jelas”

Tak lama, smsku dibalas

Masa lupa? Sama aku?

“Ihh… geje banget ni orang, mana tau lah aku sama dia. ditanyain dia siapa malah balik nanya!” kataku dengan nada sedikit sewot

“Sabar neng, kalau ada sms tuh yang sabar ngeladeninnya. Siapa tau itu sms dari pangeranmu”

Hmmm… mulai deh, selain si Alya ini miss kepo, dia juga miss ngayal. Sumpah ucapannya ngayal abis. Kaya kita hidup di jamannya shakespeares aja.

Ni diar

Tak lama sms kedua pun masuk ke handphoneku

“Ohhh.. si Diarrr….”

“Siapa neng? Diar, Diar siapa?”

“Ada lahh temen, ntar aku certain di jalan. Kita udah telat ngampus nooonn…”

Ucapku seraya bergegas ke luar dari kamar. Pukul 09.00 ada jam mata kuliah Pak Rus yang mahasiswanya wajib datang tepat waktu. Dan kami pun meluncur dengan kecepatan penuh dengan siapa lagi kalau bukan si satria baja hitam. Motor yang kala itu mogok dan mempertemukanku dengan seorang yang bernama Diar.

“Jadi waktu itu kamu ketemu si Diar ini?”

Seru miss kepo alias Alya ketika aku ceritakan asal mula pertemuanku dengan seorang bernama Diar. Kala itu, memang kantin terlihat sepi. Jadi kami bisa ngobrol lama berdua setelah jam mata kuliah Pak Rus yang melelahkan sekaligus menguras tenaga.

“Iya Al, gak tau kenapa aku tiba-tiba aja pengen minta bantuan sama dia”

“Padahal kan….”

“Padahal kan kamu orangnya jaiman buat minta bantuan orang lain” sambung Alya.
 
Sepertinya memang miss kepo ini tau banyak tentangku, dan hafal dengan sifat-sifatku.

“Hehe.. iya sih” jawabku

“Trus, kapan mau ketemuan lagi sama dia?”

“Gak tau juga, tadi dia ngajakin ketemuan gitu. Tapi aku males ah kalau sore-sore”

“Mana ada cowok yang mau sama kamu non, kalau kamunya sendiri gak mau diajakin ketemuan?”

“Iya… Iya… ntar deh. kalau dia sms, kita ketemuan”

“Nah.. gitu dong, katanya pengen cepet nikah, tapi kamunya nutup diri mulu”

“Wahh.. mulai deh..”

Ucapan Alya tentang pernikahan membuatku males banget untuk dibahas. Memang, aku akui pernah berucap pada Alya kalau terlalu lelah untuk pacaran dari satu orang ke orang lain. Inginnya sekalinya bertemu sesorang, langsung menikah. Dan kalimatku ini selalu saja dipakai oleh Alya sebagai bahan tertawaan saja.

Sejak pertemuan sore hari waktu itu, kita jadi sering berkomunikasi. Dari sms an, telpon, sampai tak jarang bertemu. Hal tersebut yang membuat kami semakin lama semakin dekat satu sama lain. Mungkin orang yang melihat kita seperti dua orang yang sedang berpacaran. Namun, kita, dia ataupun aku tak pernah sekalipun mengatakan “maukah kamu jadi pacarku?”. Bagi kami kalimat itu sudah basi. Ketika kita cocok, ya sudah jalan. Ketika tidak, mungkin kita bisa jadi teman. Teman tapi mesra. Haha… mungkin karena tidak adanya penegasan hubungan itulah yang membuatku seperti tak sepenuh hati padanya. Namun aku jujur suka dia. dia yang penyabar, ngemong, dsb.

“Nanti kamu mau aku jemput jam berapa?” ujarnya mesra

“Terserah kamu aja. Aku pulangnya jam 2 kok” jawabku

“Oke, jam setengah 2 aku jemput”

“Oke”

Dan tiba tiba….

Muahh

Ciuman di kening darinya membuatku kaget. Kulihat dia tersenyum simpul dan aku pun tersenyum sambil berlalu pergi.
Eh… buset ni orang. Main cium-cium aja gak pake permisi.
Ujarku dalam hati



“Nanti ada waktu? Aku pengen ngajak kamu jalan sekalian kita nyari makan yuk di luar”

“Oke, tumbenan pake tanya ada waktu segala? Biasanya ujug-ujug datang ke rumah”

“Ada yang mau disampein sama kamunya”

“Ohh… oke, ntar aku sms ya”

Biiibbb.. dan telepon darinya seketika ditutup.
Kenapa berasa ada yang aneh ya? Pikirku. Ya, sepertinya memang ada hal yang penting yang mau dibicarakannya. Entah hal apakah itu, aku sangat penasaran. Semoga saja kabar baik yang bakal disampaikannya. Semoga…

Setengah jam berlalu, dia belum juga muncul di depan rumahku. Memang menunggu adalah hal yang paling membosankan di seluruh dunia. Apa lagi kita sebagai seorang cewek, dandan sudah mulai dari sepuluh menit sebelum waktu yang ditentukan. Ini saran dari miss kepo alias alya padaku.

“Dinda… kamu udah gede. Coba dandan, pasti kamu cantik deh. Usahain dandan sepuluh menit sebelum jam yang ditentuin”

Sambil mengingat petuah si Alya, aku pun tersenyum-senyum sendiri sampai tanpa sadar Diar sudah sampai di depan pintu rumahku dan sedang melihatku tersenyum.

“Senyum-senyum sendiri, lagi mikirin aku ya?” ujarnya

“Ihh… pede banget” jawabku

“Dandananku sampai hampir luntur gara-gara nungguin kamu”
 
“Ya deh.. maaf”

Seperti biasa, aku pun luluh lantah dengan ucapan maafnya. Aku suka senyum itu ketika dia meminta maaf. Seperti tulus dari dalam hati.

“Sory tadi gak bisa jemput kamu gara-gara ada tugas dari kantor mendadak”

“Ya.. gak papa. Aku ngerti. Lagian aku juga udah ada si baja hitam”

“Oke, that’s ur second boyfriend rite? Hehe”

“Bisa dibilang gitu kalau kamunya telat jemput aku. Hehe”

Mungkin dia sudah lupa dengan tujuannya mengajakku keluar kali ini, seperti yang dia katakan tadi akan ada yang disampaikan. Ah.. sudahlah. Mungkin bukan hal yang penting. Yang jelas nasi goreng favoritku kala itu terasa nikmat sekali karena memang rasanya yang pas dan ada dia di sampingku. Lengkap.

“Minggu depan aku ada tugas dari kantor”

Seketika aku memelankan sendokan makananku

“Oke, trus?”

“Aku dipindah tugas ke luar kota”

“Aku dipindah ke bandung”

Nafsu makanku berhenti sesaat

“Trus kita?” jawabku sambil menatap matanya

“Kita jalanin, LDR” jawabnya enteng

“Enggak, aku gak bisa”

“Aku bakalan hubungi kamu tiap hari sayang…” ucapnya memelas sambil memegang erat tanganku

“Lepasin, malu diliat orang”

Sepertinya kata-kataku tak dihiraukannya. Malah semakin erat tanganku digenggamnya

“Minggu depan aku berangkat, aku mau kita tetap jalanin ini berdua. Bandung, gak ada apa-apanya kalau kita sering komunikasi”

“Mungkin kamu bisa, tapi aku enggak”

“Sudahlah kita pulang aja. Aku udah kenyang. Gak usah bahas ini lagi di depanku”

Kutinggalkan nasi goreng yang masih belum habis di atas meja. Membicarakan hal ini, membuat selera makanku hilang seketika. Dan diapun menuruti kemauanku untuk pulang meski aku lihat dia memang benar-benar kelaparan.



Aku besok ada tes magang, kamu udah makan belum?

Sms ku padanya beberapa hari kemudian sejak kejadian malam itu. Baru kali ini aku sms dan menghubunginya lagi setelah malam itu kita hampir tak pernah bertemu.

Udah sayang, kamu? Ntar kita jalan yuk.. aku kangen
Balasnya

Ya, boleh. Ill call u later
Jawabku singkat

Oke

Benar saja, sepanjang perjalanan tak sedikitpun ia membahas masalah keberangkatannya ke bandung waktu itu. Padahal jika dihitung, besok memang jadwalnya ke bandung. Kenapa harus berbarengan dengan aku yang ada tes magang? Mengenaskan.

Kita berhenti di suatu tempat, seperti rumah seorang temannya. Dia belum pernah cerita tentang teman-temannya padaku. Maklum, kita baru dua bulan jalan. Mungkin lebih penting untuk membahas tentang pribadi masing-masing barulah memperkenalkan teman-teman kita. Diar pun belum pernah kupertemukan dengan miss kepo si Alya. Padahal si Alya udah penasaran dengan gebetan baruku. Ya, “Gebetan Baru” kata alya.

“Dan, mau ambil barangku yang kemaren ya…” sapa Diar kepada Dani, temannya

“Oke, ambil aja di atas meja Yar” jawab dani

Dan dia pun menyerahkan bingkisan kotak berwarna biru padaku. Dia memang sudah tau semua yang aku suka, warna kesukaanku, sampai tipe pria idamanku.

Hmmm.. apa nih?

Ucapku dalam hati, sambil penasaran isi dalam kotak itu

“Bukanya nanti kalau udah nyampe rumah ya sayang”

“Apa-apaan sih? Aku kan ulang tahun udah jauh ketinggalan?”

“Buat kamu, semoga manfaat. Biar inget aku terus”

“Hahaha.. gombal dehh.. emang gak bisa dibuka disini ya? Penasaraannn” ucapku dengan nada sedikit manja

“Dibuka di rumah sayang…” jawabnya sambil mengelus kepalaku

“Oke”

Penasaran dengan apa yang diberikan diar kepadaku, aku bergegas membuka isi dalam kotak yang bersampul biru itu. Seperti sebuah kotak sepatu namun aku tak lantas percaya. Karena terkadang isi dengan kotak tak sama, seperti halnya kado teman-temanku yang iseng ketika aku ulang tahun.
Haahhh??? Sepatuuu… tau aja sayangku ini kalau besok aku lagi butuh sepatu
Tanpa sadar sambil loncat-locat aku kegirangan menerima kado sepatu darinya
Tiba-tiba dering sms dari handphone ku pun berbunyi

Sayang, jangan lupa dibaca suratnya di dalam kotak sepatunya ya
Ternyata sms darinya

Makasih sayang… tau aja kalau aku besok butuh sepatu..
Balasku

Suka gak?
Balasnya singkat

Suka bangettt…

Kucari surat yang katanya ada di dalam kotak sepatu itu. Ketemu, kemudian kubaca. Alangkah kagetnya aku membaca surat darinya. Isinya…

Aku tak pernah sedikitpun ragu padamu
Sejak pertama kita bertemu, aku pun tak ragu untuk menolongmu.
Aku bukan orang yang mudah bergaul dengan siapapun
Tapi denganmu, aku tau hidupku berubah
Tidak lantas seratus delapan puluh derajat, namun perlahan berubah.
Aku ingin kamu yang ada saat aku ingin seseorang untuk menemaniku
Saat ini hingga mungkin nanti, jika diperkenankan engkaulah jodohku
Terima kasih, kamu mengembalikan perasaanku
Perasaan jatuh cinta lagi
Aku jatuh cinta lagi
Itu pun hanya padamu
belum ada siapapun karena aku bukan pula orang yang mudah jatuh cinta
besok siang aku berangkat, mungkin kamu tidak tega mengantarku pergi
namun ketahuilah, hadirmu bisa jadi pengingatku dikala aku jauh
datanglah temui aku, atau jika tidak telepon darimu yang paling kutunggu

Dan aku pun berurai air mata membaca surat darinya. Mungkin aku bukan seorang wanita yang suka membaca surat-surat yang romantis, namun tulisannya membuatku menangis sejadi-jadinya. Ingin sekali aku menghubungi Alya, sahabatku. Namun dalam hatiku berkata

Alangkah baiknya jika aku tidak cerita kepada siapapun
12.34 Unknown
 

“Mas, bisa minta tolong starterin motorku?”

Pintaku pada seorang pria tinggi di depanku waktu aku selesai mengisi bensin.
Tak biasanya aku meminta bantuan kepada orang lain, apalagi dengan orang asing yang entah siapapun orangnya. Aku tipe orang yang apapun jika itu masih bisa dilakukan sendiri, aku lakukan itu sendiri. Namun, waktu itu memang sepertinya aku menyerah karena keadaan.

“Oh… ya mbak” sautnya

Setelah mencoba menstarternya beberapa kali sepertinya memang bukan pria itu yang tidak mampu manstarter motorku, tapi motorku saat itu memang yang rewel. Dan aku benci hal ini.
Si satria baja hitam ini ada-ada aja deh maunya.
Gak tau orang lagi keburu-buru apa?
Ya, satria baja hitam sebutan untuk motor butut yang selalu setia menemaniku.

“Sepertinya ini ada yang gak beres sama motornya mbak. Mungkin akinya”

“Lha trus gimana dong mas? aku buru-buru nih”

“Mbaknya punya sodara sekitaran sini gak yang bisa dihubungi?”

“Sodara? Waduh, siapa yaaa… Ada sih, tapi jauh dari sini dan aku gak yakin kalau dia bisa kesini” rengekku dengan wajah yang memelas

“Ya udah gini aja, mbaknya aku temenin nyari bengkel. Ntar kalau udah beres tak tinggal” jawabnya
“Waduh, aku jadinya ngerepotin mas dong?”

“Enggak kok, urusanku udah kelar, sekarang tinggal pulang aja. Laki-laki mah gampang pulangnya, kalau perempuan yang bahaya”

Sedikit heran pada waktu itu, kok ada ya cowok yang mau bantuin dengan sukarela kaya gitu? Biasanya sih, selalu aja ada maunya. Tapi dia beda.

“Oh ya, nama mbak siapa?”

“Dinda” jawabku

“Aku Diar”

“Aku tau bengkel sekitaran sini, mbak pake motorku ntar motornya mbak aku yang nuntun. Jalan aja lurus ntar ada toko cat merah, nah di sampingnya toko itu bengkelnya”

“Hah? Aku naik motor mas sementara mas nuntunin motorku? Wahh…”

“Gak papa, deket kok bengkelnya”

Dengan terpaksa mau tidak mau aku pun mengiyakan permintaannya. Aku juga butuh motorku sembuh, mau gimana lagi? Lagian juga mumpung ada orang baik, kenapa gak dimanfaatin? Pikirku
Akhirnya kunaiki motor matiknya menuju bengkel sesuai petunjuknya. Jaraknya lumayan jauh, naik motor aja hampir 10 menit, bagaimana dengan jalan kaki?

“Kasian mas-mas itu…” kataku dalam hati

15 menit kemudian terlihat pria itu dengan wajah sedikit kelelahan dan terlihat ngos-ngosan

“Aduhhh.. Mas, maaf ya.. aku ngerepoti banget”

“Gak papa mbak, nyantai aja”

Sesuai dengan janjinya tadi diawal, kalau sudah sampai bengkel, dia pergi.

“makasih ya mas, udah repot-repot bantuin aku. Nih minumnya, mas pasti haus” sambil menyodorkan botol minuman kemasan kepadanya

“Diar aja, gak pake mas” sambungnya

“Oh.. oke Diar” balasku

“Boleh minta nomor hapenya mbak?”

“Dinda aja, jangan panggil mbak” kataku dengan sedikit tersenyum simpul

“08**********”

“Oke, saved”

“Btw, makasih sekali lagi ya diar. Ngerepotin kamu banyak nih”

“Gak papa, selama aku bisa bantu, dengan senang hati aku bantu”

“Oke, aku duluan ya Dinda”

Dan dia pun berlalu pergi
Sudah beberapa bulan berlalu sejak kejadian si motor mogok, pria bernama Diar tak pernah menghubungiku. Meski dulu pernah dia minta nomor teleponku, namun aku juga tidak terlalu berharap untuk dihubunginya setiap hari. Masih belum mau membuka hati, dan ingin menikmati masa-masa kesendirian dengan sering ngumpul bareng teman, menikmati “me time”, nulis, baca buku, dan kegiatan yang lain.

“Hey… demen banget di kamar seharian neng?” sapa anya teman sekampusku

“Hei, kapan kamu masuk? Dasar! Suka banget masuk tanpa ijin” jawabku

“Halahhh.. kayak sama siapa aja deh kamu itu”

“Hahahaha…”

Anya, sahabatku. Kami berteman sejak awal ospek di kampus yang sama dan di jurusan yang sama pula, psikologi. Kita sering curhat-curhatan, dan melakukan kegiatan layaknya sahabat perempuan lainnya. Nyalon, hang out, nge mall, dsb.

“Din, kamu gak pengen nyari cowok? Gak bosen sendirian mulu?”

“Hogggaaahhh…”

Dengan malas aku menjawab pertanyaan sahabatku itu

“Kamu harus move on sayang… yang lalu itu udah jadi episodemu, mau gak mau kamu musti hadepin. Move on, temukan yang terbaik”

Entah mengapa, kalimat sayang dari sahabatku ini menenangkanku.

“Hmmm…”

“Oke, sekarang ubah sikapmu yang sok dingin sama cowok itu. Kamu dingin, tapi kadang kamu masih butuh mereka, sama aja bohong”

“Itu namanya kamu masih normal, masih mau sama cowok”

“Hahahaha… sumpah kamu memang penghibur sejati al. makasih ya”

“Anytime darling, apa sih yang enggak buat kamu” sautnya

“Halahhh… gombaaal” sautku sambil beranjak dari tempat tidur menuju kamar mandi

Tittit tittit

Terdengar suara hape berbunyi, sepertinya ada sms masuk. Entah dari siapa

“Din, ada sms tuhhh..” kata alya sambil berteriak di depan pintu kamar mandi

“Biarin ajaaa… masih mandiii…” jawabku santai

Setelah keluar dari kamar mandi, aku bergegas melihat handphone ku yang tadi berbunyi saat ada sms masuk.

Hi dinda, met pagi

Siapa nih? Udah agak siangan masih aja nyapa met pagi. Buta apa ya ni orang? Kataku dalam hati
Siapa ni?
Balasku singkat

“Siapa Din? Kok muka kamu sewot gitu?”

Dasar Miss Kepo, mau tau aja. Seruku dalam hati

“Tau nih, orang geje alias gak jelas”

Tak lama, smsku dibalas

Masa lupa? Sama aku?

“Ihh… geje banget ni orang, mana tau lah aku sama dia. ditanyain dia siapa malah balik nanya!” kataku dengan nada sedikit sewot

“Sabar neng, kalau ada sms tuh yang sabar ngeladeninnya. Siapa tau itu sms dari pangeranmu”

Hmmm… mulai deh, selain si Alya ini miss kepo, dia juga miss ngayal. Sumpah ucapannya ngayal abis. Kaya kita hidup di jamannya shakespeares aja.

Ni diar

Tak lama sms kedua pun masuk ke handphoneku

“Ohhh.. si Diarrr….”

“Siapa neng? Diar, Diar siapa?”

“Ada lahh temen, ntar aku certain di jalan. Kita udah telat ngampus nooonn…”

Ucapku seraya bergegas ke luar dari kamar. Pukul 09.00 ada jam mata kuliah Pak Rus yang mahasiswanya wajib datang tepat waktu. Dan kami pun meluncur dengan kecepatan penuh dengan siapa lagi kalau bukan si satria baja hitam. Motor yang kala itu mogok dan mempertemukanku dengan seorang yang bernama Diar.

“Jadi waktu itu kamu ketemu si Diar ini?”

Seru miss kepo alias Alya ketika aku ceritakan asal mula pertemuanku dengan seorang bernama Diar. Kala itu, memang kantin terlihat sepi. Jadi kami bisa ngobrol lama berdua setelah jam mata kuliah Pak Rus yang melelahkan sekaligus menguras tenaga.

“Iya Al, gak tau kenapa aku tiba-tiba aja pengen minta bantuan sama dia”

“Padahal kan….”

“Padahal kan kamu orangnya jaiman buat minta bantuan orang lain” sambung Alya.
 
Sepertinya memang miss kepo ini tau banyak tentangku, dan hafal dengan sifat-sifatku.

“Hehe.. iya sih” jawabku

“Trus, kapan mau ketemuan lagi sama dia?”

“Gak tau juga, tadi dia ngajakin ketemuan gitu. Tapi aku males ah kalau sore-sore”

“Mana ada cowok yang mau sama kamu non, kalau kamunya sendiri gak mau diajakin ketemuan?”

“Iya… Iya… ntar deh. kalau dia sms, kita ketemuan”

“Nah.. gitu dong, katanya pengen cepet nikah, tapi kamunya nutup diri mulu”

“Wahh.. mulai deh..”

Ucapan Alya tentang pernikahan membuatku males banget untuk dibahas. Memang, aku akui pernah berucap pada Alya kalau terlalu lelah untuk pacaran dari satu orang ke orang lain. Inginnya sekalinya bertemu sesorang, langsung menikah. Dan kalimatku ini selalu saja dipakai oleh Alya sebagai bahan tertawaan saja.

Sejak pertemuan sore hari waktu itu, kita jadi sering berkomunikasi. Dari sms an, telpon, sampai tak jarang bertemu. Hal tersebut yang membuat kami semakin lama semakin dekat satu sama lain. Mungkin orang yang melihat kita seperti dua orang yang sedang berpacaran. Namun, kita, dia ataupun aku tak pernah sekalipun mengatakan “maukah kamu jadi pacarku?”. Bagi kami kalimat itu sudah basi. Ketika kita cocok, ya sudah jalan. Ketika tidak, mungkin kita bisa jadi teman. Teman tapi mesra. Haha… mungkin karena tidak adanya penegasan hubungan itulah yang membuatku seperti tak sepenuh hati padanya. Namun aku jujur suka dia. dia yang penyabar, ngemong, dsb.

“Nanti kamu mau aku jemput jam berapa?” ujarnya mesra

“Terserah kamu aja. Aku pulangnya jam 2 kok” jawabku

“Oke, jam setengah 2 aku jemput”

“Oke”

Dan tiba tiba….

Muahh

Ciuman di kening darinya membuatku kaget. Kulihat dia tersenyum simpul dan aku pun tersenyum sambil berlalu pergi.
Eh… buset ni orang. Main cium-cium aja gak pake permisi.
Ujarku dalam hati



“Nanti ada waktu? Aku pengen ngajak kamu jalan sekalian kita nyari makan yuk di luar”

“Oke, tumbenan pake tanya ada waktu segala? Biasanya ujug-ujug datang ke rumah”

“Ada yang mau disampein sama kamunya”

“Ohh… oke, ntar aku sms ya”

Biiibbb.. dan telepon darinya seketika ditutup.
Kenapa berasa ada yang aneh ya? Pikirku. Ya, sepertinya memang ada hal yang penting yang mau dibicarakannya. Entah hal apakah itu, aku sangat penasaran. Semoga saja kabar baik yang bakal disampaikannya. Semoga…

Setengah jam berlalu, dia belum juga muncul di depan rumahku. Memang menunggu adalah hal yang paling membosankan di seluruh dunia. Apa lagi kita sebagai seorang cewek, dandan sudah mulai dari sepuluh menit sebelum waktu yang ditentukan. Ini saran dari miss kepo alias alya padaku.

“Dinda… kamu udah gede. Coba dandan, pasti kamu cantik deh. Usahain dandan sepuluh menit sebelum jam yang ditentuin”

Sambil mengingat petuah si Alya, aku pun tersenyum-senyum sendiri sampai tanpa sadar Diar sudah sampai di depan pintu rumahku dan sedang melihatku tersenyum.

“Senyum-senyum sendiri, lagi mikirin aku ya?” ujarnya

“Ihh… pede banget” jawabku

“Dandananku sampai hampir luntur gara-gara nungguin kamu”
 
“Ya deh.. maaf”

Seperti biasa, aku pun luluh lantah dengan ucapan maafnya. Aku suka senyum itu ketika dia meminta maaf. Seperti tulus dari dalam hati.

“Sory tadi gak bisa jemput kamu gara-gara ada tugas dari kantor mendadak”

“Ya.. gak papa. Aku ngerti. Lagian aku juga udah ada si baja hitam”

“Oke, that’s ur second boyfriend rite? Hehe”

“Bisa dibilang gitu kalau kamunya telat jemput aku. Hehe”

Mungkin dia sudah lupa dengan tujuannya mengajakku keluar kali ini, seperti yang dia katakan tadi akan ada yang disampaikan. Ah.. sudahlah. Mungkin bukan hal yang penting. Yang jelas nasi goreng favoritku kala itu terasa nikmat sekali karena memang rasanya yang pas dan ada dia di sampingku. Lengkap.

“Minggu depan aku ada tugas dari kantor”

Seketika aku memelankan sendokan makananku

“Oke, trus?”

“Aku dipindah tugas ke luar kota”

“Aku dipindah ke bandung”

Nafsu makanku berhenti sesaat

“Trus kita?” jawabku sambil menatap matanya

“Kita jalanin, LDR” jawabnya enteng

“Enggak, aku gak bisa”

“Aku bakalan hubungi kamu tiap hari sayang…” ucapnya memelas sambil memegang erat tanganku

“Lepasin, malu diliat orang”

Sepertinya kata-kataku tak dihiraukannya. Malah semakin erat tanganku digenggamnya

“Minggu depan aku berangkat, aku mau kita tetap jalanin ini berdua. Bandung, gak ada apa-apanya kalau kita sering komunikasi”

“Mungkin kamu bisa, tapi aku enggak”

“Sudahlah kita pulang aja. Aku udah kenyang. Gak usah bahas ini lagi di depanku”

Kutinggalkan nasi goreng yang masih belum habis di atas meja. Membicarakan hal ini, membuat selera makanku hilang seketika. Dan diapun menuruti kemauanku untuk pulang meski aku lihat dia memang benar-benar kelaparan.



Aku besok ada tes magang, kamu udah makan belum?

Sms ku padanya beberapa hari kemudian sejak kejadian malam itu. Baru kali ini aku sms dan menghubunginya lagi setelah malam itu kita hampir tak pernah bertemu.

Udah sayang, kamu? Ntar kita jalan yuk.. aku kangen
Balasnya

Ya, boleh. Ill call u later
Jawabku singkat

Oke

Benar saja, sepanjang perjalanan tak sedikitpun ia membahas masalah keberangkatannya ke bandung waktu itu. Padahal jika dihitung, besok memang jadwalnya ke bandung. Kenapa harus berbarengan dengan aku yang ada tes magang? Mengenaskan.

Kita berhenti di suatu tempat, seperti rumah seorang temannya. Dia belum pernah cerita tentang teman-temannya padaku. Maklum, kita baru dua bulan jalan. Mungkin lebih penting untuk membahas tentang pribadi masing-masing barulah memperkenalkan teman-teman kita. Diar pun belum pernah kupertemukan dengan miss kepo si Alya. Padahal si Alya udah penasaran dengan gebetan baruku. Ya, “Gebetan Baru” kata alya.

“Dan, mau ambil barangku yang kemaren ya…” sapa Diar kepada Dani, temannya

“Oke, ambil aja di atas meja Yar” jawab dani

Dan dia pun menyerahkan bingkisan kotak berwarna biru padaku. Dia memang sudah tau semua yang aku suka, warna kesukaanku, sampai tipe pria idamanku.

Hmmm.. apa nih?

Ucapku dalam hati, sambil penasaran isi dalam kotak itu

“Bukanya nanti kalau udah nyampe rumah ya sayang”

“Apa-apaan sih? Aku kan ulang tahun udah jauh ketinggalan?”

“Buat kamu, semoga manfaat. Biar inget aku terus”

“Hahaha.. gombal dehh.. emang gak bisa dibuka disini ya? Penasaraannn” ucapku dengan nada sedikit manja

“Dibuka di rumah sayang…” jawabnya sambil mengelus kepalaku

“Oke”

Penasaran dengan apa yang diberikan diar kepadaku, aku bergegas membuka isi dalam kotak yang bersampul biru itu. Seperti sebuah kotak sepatu namun aku tak lantas percaya. Karena terkadang isi dengan kotak tak sama, seperti halnya kado teman-temanku yang iseng ketika aku ulang tahun.
Haahhh??? Sepatuuu… tau aja sayangku ini kalau besok aku lagi butuh sepatu
Tanpa sadar sambil loncat-locat aku kegirangan menerima kado sepatu darinya
Tiba-tiba dering sms dari handphone ku pun berbunyi

Sayang, jangan lupa dibaca suratnya di dalam kotak sepatunya ya
Ternyata sms darinya

Makasih sayang… tau aja kalau aku besok butuh sepatu..
Balasku

Suka gak?
Balasnya singkat

Suka bangettt…

Kucari surat yang katanya ada di dalam kotak sepatu itu. Ketemu, kemudian kubaca. Alangkah kagetnya aku membaca surat darinya. Isinya…

Aku tak pernah sedikitpun ragu padamu
Sejak pertama kita bertemu, aku pun tak ragu untuk menolongmu.
Aku bukan orang yang mudah bergaul dengan siapapun
Tapi denganmu, aku tau hidupku berubah
Tidak lantas seratus delapan puluh derajat, namun perlahan berubah.
Aku ingin kamu yang ada saat aku ingin seseorang untuk menemaniku
Saat ini hingga mungkin nanti, jika diperkenankan engkaulah jodohku
Terima kasih, kamu mengembalikan perasaanku
Perasaan jatuh cinta lagi
Aku jatuh cinta lagi
Itu pun hanya padamu
belum ada siapapun karena aku bukan pula orang yang mudah jatuh cinta
besok siang aku berangkat, mungkin kamu tidak tega mengantarku pergi
namun ketahuilah, hadirmu bisa jadi pengingatku dikala aku jauh
datanglah temui aku, atau jika tidak telepon darimu yang paling kutunggu

Dan aku pun berurai air mata membaca surat darinya. Mungkin aku bukan seorang wanita yang suka membaca surat-surat yang romantis, namun tulisannya membuatku menangis sejadi-jadinya. Ingin sekali aku menghubungi Alya, sahabatku. Namun dalam hatiku berkata

Alangkah baiknya jika aku tidak cerita kepada siapapun

Hembusan angin malam dan suara ombak yang menghantam karang membuat aku terpaku di keheningan malam ini. Kegelapan menutupi diriku dari terangnya cahaya di sudut desa ini. Duduk di tepian pantai sambil mengukir gambaran abstrak di atas halusnya pasir.

Berlibur bersama keluarga boleh dibilang telah menjadi rutinitas bagi keluargaku. Satu bulan sekali pasti orangtuaku mengajak kami untuk berlibur dimana yang kami inginkan. Mungkin ini cara mereka meminta maaf kepada kami. Mungkin juga liburan ini adalah acara dimana kami bisa bertemu mereka secara langsung dan berbicara tentang banyak hal. Pasti kalian bingung apa yang aku maksud dalam perkataanku barusan.
Ayah dan mama adalah seorang dokter di Rumah Sakit yang terkenal di Nusantara ini. Mereka berangkat kerja sangat pagi ketika aku dan adikku belum bangun dari tidur kami dan pulang disaat kami telah tertidur lelap sambil meringkuk merindukan mereka yang dulu, mereka yang ada disaat kami membutuhkan kasih sayang, mereka yang selalu ada disaat kami ingin bertanya dan berbagi tentang banyak hal dan tidak seperti sekarang!. Itulah arti dari kalimatku, Mereka mengajak kami berlibur agar kami bisa memaafkan mereka. Memaafkan mereka karena mereka telah bekerja terlalu sibuk dan kurang memperhatikan kami. Mereka hanya sibuk dengan urusan masing-masing, mereka sibuk dengan pekerjaan mereka dan tidak memikirkan kebahagiaan anak-anaknya, bisa dibilang mereka terlalu sibuk sampai-sampai tak ada waktu untuk kami kecuali disaat liburan ini. Berbagai perasaan aku rasakan sekarang, perasaan kesal, perasaan benci, perasaan menyesal memiliki orangtua seperti mereka. Mungkin bagi Reza adikku yang baru berumur 5 tahun belum mengerti keadaan ini maklum anak kecil yang tak tahu apa-apa tentang masalah orang dewasa.
Batu-batu koral yang berada di sekitar ku, aku lambungkan ke tengah laut sana melampiaskan kekesalan, amarah dan penyesalan yang aku rasa saat ini. Air mata mengalir dari asalnya dan menetes di kesunyian malam ini. Menekukkan kedua kaki sambil menaruh kepalaku di atasnya dan terus menangis sebagai hal yang aku lakukan untuk mengeluarkan amarah dalam diri ini.

Suara kicauan burung membuat aku terbangun dari malamku yang dihiasi amarah. Tiba-tiba aku terbangun dan merasa tak asing lagi dengan tempat ini. Yang jelas tempat yang berbeda ketika aku tak sengaja tertidur semalam. Aku baru ingat ini vila keluarga kami yang ada di pinggir pantai. Tiba-tiba ada yang mengetuk pintu kamarku. Aku melangkah mencapai pintu kamarku untuk membukakan pintu, ternyata ayah yang mengetuk pintu kamarku. Ayah menanyakan keadaanku tapi aku hanya diam tak menanggapinya tiba-tiba mama muncul dari balik tirai yang menghubungkan ruang keluarga dengan ruang makan dan bertanya kenapa aku aku bisa tertidur di tepi pantai. Mereka bilang Kang Herman yang menemukan aku disana dan mengendongku kembali ke Vila ini. Kukira mereka yang membawaku kesini aku sangat kecewa kepada mereka. Sebenarnya apa sih yang mereka lakukan semalam apakah mereka masih mengerjakan pekerjaan mereka sampai-sampai tak sadar bahwa aku sedang tidak ada di Vila. Apakah mereka tak khawatir dengan keadaan anaknya bila terjadi apa-apa? apa mereka tak peduli lagi dengan ku?. Sungguh rasa kecewa kembali menyelimuti perasaan ini. Aku hanya dapat memendam rasa ini, aku hanya menahan linangan air mata yang ingin menetes.

Segala pertanyaan dari mereka aku hiraukan tak ada yang aku tanggapi. Aku menatap mata mereka dengan tatapan yang penuh dengan kemarahan, mereka hanya mengernyitkan dahi ketika aku menatap mereka. Apakah mereka masih tak menyadari bahwa aku sangat kecewa kepada mereka yang terlalu sibuk?. Aku langsung bergegas pergi menuju meja makan dengan menahan amarah. Aku duduk di kursi meja makan sambil mengambil nasi dan lauk pauk. Mereka duduk di depanku tapi aku tak mengaggap kalau mereka ada di depanku. Aku makan seperti orang yang sangat kelaparan. Nasi berserakan dimana-mana, suara sendok yang mengenai piring kaca terdengar sangat jelas dan hal itu kulakukan terus menerus sampai mereka akan menegurku. Tiba-tiba ayah naik darah melihat perlakuanku tapi ibu melarangnya dan menyuruhnya untuk duduk lagi. Ibu memarahiku dengan lembut tapi tetap saja hatiku tidak luluh bahkan aku makin menjadi-jadi. Kali ini ayah naik darah lagi ia tak segan-segan memarahiku di depan adikku yang masih kecil sampai-sampai Reza menangis melihat pertengkaran kami.

Sungguh aku tak bisa menahan ini lagi aku sudah sangat kecewa dengan perlakuan mereka. Disaat ayah memarahiku tiba-tiba handphone ayah berbunyi ayah buru-buru mengangkat telpon tersebut ternyata itu adalah perawat yang bekerja di rumah sakit tempat ayah dan mama bekerja. Perawat tersebut memberi tahu kepada ayah dan mama bahwa ada pasien yang harus segera dioperasi. Setelah mendapat telpon tersebut mereka sepertinya akan bersiap-siap menuju rumah sakit. Disanalah puncak kemarahanku. Aku membanting piring ke lantai hingga piring itu pecah berantakan. Mereka serentak kaget melihat perbuatan ku itu. “kalian akan pergi bekerja lagi? Kalau begitu silakan tak usah lagi mengurusi anak-anakmu ini biar saja kami hidup sesuka hati kami, ini waktu untuk keluarga kita berlibur ayah ..mama.. bisa tidak kalian luangkan waktu kalian sedikit saja untuk kami biar kami dapat merasakan kasih sayang dari orangtua, agar kami dapat merasakan apa yang teman-teman kami rasakan, mendapatkan kasih sayang penuh dari orangtuanya” aku hanya bisa berkata seperti itu kepada mereka sambil menangis tersedu-sedu. Aku berlari dari ruangan tersebut dan meninggalkan vila tersebut. Aku berlari sekuat tenaga ke tempat yang sejauh mungkin. Aku memilih berlari menaiki bukit aku terus berlari untuk pergi meninggalkan mereka.

Aku lelah sungguh lelah berlarian sekuat tenaga tanpa ada energi yang mencukupi. Di atas bukit aku duduk di sebuah batu besar yang menghadap pemandangan yang sungguh luar biasa, aku termangu melihat ciptaan dari tuhan yang ini. Pemandangan pantai dan perbukitan sungguh menakjubkan. Tiba-tiba ponsel ku bergetar dari kantong celana. Aku melihat siapa yang menelpon, ternyata mama. Perasaan marah kecewa mulai muncul lagi ke dalam benakku ini padahal baru saja aku sekejap melupakannya. Aku melempar ponselku sejauh mungkin dengan sekuat tenaga. “aku benci punya orangtua seperti kalian, aku tidak mau menjadi anak kalian, pekerjaan dan pekerjaan selalu dinomor satukan sedangkan anak kalian? Kalian telantarkan begitu saja kan…” kalimat itu aku lontarkan aku ingin semua yang ada di sekitarku tahu bahwa aku ini marah, aku kecewa kepada orangtuaku, aku ingin mereka memperhatikan anak-anaknya bukan hanya memperhatikan pekerjaan saja. Aku menangis lagi sekencang-kencangnya hingga aku merasa lemas.

Tiba-tiba kepalaku dilempar kelikir yang entah datang dari mana. Aku mencari siapa yang melemparnya dengan perasaan kesal. Enak saja dia melempar kerikil ke kepalaku memangnya ia siapa berani-beraninya orang itu. Seorang gadis muncul dari balik batang pohon besar yang ada di belakang batu besar itu. Aku serentak kaget melihatnya karena aku tak tahu dia itu siapa dan tiba-tiba muncul seperti itu. “siapa kau? seenak-enaknya saja melempar kepalaku, apa aku punya salah dengan mu?” bentakku kepada gadis tersebut. “kau ada salah denganku, kau telah membangunkanku, sungguh berisik sekali sampai-sampai aku tak tidur dengan tenang” balasnya dengan membentak juga. Aku mengalah karena aku sadar bahwa aku memang salah telah menganggu tidurnya. Aku meminta maaf kepada gadis tersebut untung saja gadis tersebut memaafkanku.

Gadis tersebut mendengar apa yang telah aku teriakkan tadi. Mendengarkan apa saja yang telah aku katakan tadi tentang aku benci kepada orangtuaku, telah menyesal menjadi anak mereka dan tidak mau memiliki orangtua seperti mereka. Air mata tak dapat lagi aku pendam, aku menangis lagi kali ini di hadapan gadis yang baru saja aku kenal.

Gadis itu mengelus-ngelus punggungku menyabarkanku dan membuatku menjadi tenang sedikit. Namanya Naya. Gadis mungil yang mempunyai wajah oriental. Gadis ini memang keliatan cuek tapi aku merasa ada sesuatu hal yang membuat ia tidak bersikap seperti itu kepadaku. “aku telah lama merasakan apa yang engkau rasakan” tak sengaja aku terdengar ucapan itu dari bibir mungilnya itu. Benar tebakanku, aku merasa Naya telah mengalami hal seperti yang aku rasakan saat ini dan ternyata itu benar. Ternyata Naya telah lama tinggal sendirian di bukit ini, ia tinggal di sebuah pondok dekat dari sini rupanya. Naya juga pergi meninggalkan orangtuanya yang terlalu sibuk di dunia bisnis. Naya memilih jalan ini karena ia rasa memilih jalan pergi meninggalkan keluarga dan hanya berdiam diri di rumah sendirian sama saja. Tapi di bagian cerita inilah yang entah mengapa sampai-sampai membuat Naya mengeluarkan air mata. Orangtua Naya berusaha mencari Naya namun disaat proses pencarian Naya orangtuanya malah terjatuh dari atas bukit dan menyebabkan mereka meninggal dunia. Disaat itu Naya merasa sangat menyesal mengapa ia meninggalkan orangtuanya jika ia tahu bakal terjadi kejadian ini Naya pasti lebih memilih untuk sendirian di rumah dari pada orangtuanya meninggal. Namun takdir tak bisa diubah dan akan terus berjalan. Naya hanya bisa terpukul saat itu. Oom dan tantenya Naya berusaha membawa Naya pulang namun Naya tak mau karena dengan alasan ia ingin menenangkan diri sejenak. Tepat seminggu yang lalu kejadiannya. Disana hati Naya sangat terpukul. Naya merasa dialah yang telah membunuh orangtuanya sendiri. Orangtuanya meninggal disaat mencari keberadaan dirinya. Naya menceritakan kronologis kejadian tersebut disana lah aku mulai merasakan tubuhku menjadi dingin dan terdiam. Ia sangat sedih dan terpuruk. Menyesal adalah hal yang pertama dirasakannya dan Naya tak mau aku merasakan hal yang sama seperti dirinya. “kembalilah, temuilah dan meminta maaf kepada mereka, mereka tidak salah, mereka sebenarnya bingung bagaimana mengatur waktu dengan kalian. Tolong hilangkan egomu untuk saat ini Nayla, apa kau mau mengalami nasib sepertiku dan merasakan penyesalan seumur hidup?” ucapnya kepadaku. Aku bingung harus bagaimana aku memang kesal kepada mereka tapi aku tak mau kekesalan itu membuat aku kehilangan mereka. “ya benar, aku tak mau meskipun aku marah kepada mereka tapi aku masih ingin menghabiskan hidup ku dengan mereka” jawabku dengan hati yang gelisah. “kalau begitu kembalilah, secepatnya sebelum hal yang sama terjadi” ungkap Naya dengan nada yang sangat dalam.

Aku pun bergegas berlari turun dari bukit itu. Aku baru teringat jika aku meninggalkan Naya begitu saja. Aku pun berbalik badan dan bilang padanya kalau aku berjanji akan kembali lagi kebukit ini dan menemui dirinya lagi besok.

Senja pun menghiasi perjalananku untuk kembali ke Vila. Aku tak tahan untuk segera kembali ke Vila. Aku ingin menemui mereka meminta maaf kepada mereka atas ke egoisanku selama ini. Tibalah aku di rumah, pintu vila seperti biasa selalu tertutup. Hanya ada Kang Herman yang sedang memotong rumput di depan vila. Kang Herman terkejut melihat kedatangan ku. Ia memberi tahu bahwa ayah dan mama sedang pergi ke rumah sakit karena ada pasien yang segera dioperasi. Saat kondisi seperti ini aku boleh saja marah tapi itu jika aku berfikir menggunakan ego. Untuk saat ini aku tak mau mengambil tindakan dengan memakai ego oleh sebab itulah aku memilih menunggu di dalam rumah untuk menanti kedatangan mereka.

Azan maghrib pun berkumandang aku terbangun dari tidurku walau sebentar tapi bisa membuat hatiku sedikit tenang. Aku menggerakkan badan untuk bangkit lalu menuju kamar mandi untuk mengambil wudhu. “ya allah maafkan lah hambamu ini ampunkan lah dosa hambamu ini, ya allah lindungilah kedua orangtuaku dalam perjalan mereka menuju vila, ya allah semoga ayah dan mama bisa memafaakan kesalahan Nayla. Amin” kalimat demi kalimat doa, aku curahkan kepada allah di akhir sholat, aku berdoa sepenuh hati, ketulusan, keikhlasan aku limpahkan sepenuhnya. Tiba-tiba terdengar suara mobil memasuki garasi. “Itu pasti mama dan ayah” besitku dalam hati. Mereka pun mengetuk pintu vila, dengan perasaan legah atas keselamatan mereka, aku membukakan pintu. Ayah dan Mama kaget melihat aku, mereka meminta maaf jika mereka tidak mencariku ke bukit tadi siang. Mama dan ayah lansung memelukku sampai-sampai aku sesak untuk bernafas. “mama dan ayah tega sampai-sampai tidak mencari Nayla, tapi tidak apa-apa toh sekarang Nayla sudah pulang lagi. maafin nayla juga ya ayah.. mama.. Nayla menyesal melakukan itu, Nayla takut mama dan ayah kenapa-napa jika harus mencari Nayla tadi” kuungkapakan segala kalimat yang telah aku susun jika akan bertemu dengan mereka. Mereka bingung mengapa aku takut jika mereka mencariku ke bukit tadi, akhirnya aku pun menjelaskan segala yang aku alami, tentang Naya pun aku ceritakan. Gadis itulah yang membuat aku kembali lagi ke vila ini. Dialah gadis yang membuat aku sadar akan kerasnya egoku.

Besok aku berencana untuk mengajak keluarga ku menemui Naya di atas bukit sana mereka merasa Iba kepada Naya atas musibah yang dialaminya. Aku pun segera bersiap-siap untuk pergi ke alam mimpi, aku terlelap dan menikmati indahnya hidup ini. Walau segala masalah datang tapi akhirnya akan berujung pada penyelesaian, dan itulah sebagian dari jalan hidupku.

Kicauan burung kembali membangunkan ku, jendela dan gordeng yang telah terbuka membuat suasana pinggir pantai sangat terasa, angin pagi yang sejuk ditambah sinar matahari pagi membuat aku ingin tidur lebih lama lagi namun aku ingat kalau hari ini aku akan mengunjungi Naya.

Aku pun bergegas siap-siap, mandi dan memakai pakaian, semuanya telah aku lakukan dan saatnya untuk mengisi perutku yang dari kemarin telah menunggu makanan-makanan. Saat membuka tudung nasi aku terkejut tak ada satu pun makanan yang tersedia. Tiba-tiba dari halaman depan mama memanggilku dan memberi tahu jika ia telah menyiapkan semuanya, sarapan telah ia siapkan di dalam mobil. Mama memang sengaja berbuat seperti itu agar kami bisa sarapan bersama-sama dengan Naya. Ayah telah siap untuk menyetir mobil ke bukit. Ia telah membusungkan dadanya itu menujukkan bahwa dia telah siap dan ingin segera pergi menemui Naya. Ayah penasaran mana gadis yang telah membuat aku menjadi begini sekarang dulu yang selalu berfikir memakai ego kini tidak lagi.

Mobil pun meluncur menuju bukit “Naya aku datang” besitku dalam hati. Suasana perbukitan di pagi hari mungkin kalian tahu rasanya. Sinar matahari dan udara yang sejuk bagai menemaniku di perjalanan kali ini. Tibalah kami di atas bukit. Aku berlari menuju tempat dimana aku pertamakali bertemu dengan Naya tapi aku merasa aneh. Banyak polisi yang berdatangan di tempat ini seperti sedang mengintrogasi kasus saja. Aku mulai kebingungan sebenarnya apa yang terjadi. “permisi pak apa yang terjadi?” rasa penasaran telah menyelimuti pikiranku saat itu. Salah satu pak polisi pun memberi informasi apa yang terjadi, iya berkata bahwa ada seorang perempuan yang bunuh diri disini, ia melompat ke dalam jurang dan mayatnya ditemukan warga sekitar bukit. Aku berdecak kaget apakah itu Naya. Setauku yang tinggal di bukit ini hanya Naya seorang.

Aku berlari meninggalkan keluargaku, aku menuju batu besar tempat aku pertama kali bertemu dengan Naya. Aku berteriak memanggil namanya namun Naya tak menjawab. Akhirnya aku sampai di batu besar itu, disana aku menemukan sepucuk surat. Aku membuka surat itu dengan tangan yang bergetar dan saat kubaca “Nayla ini aku Naya, mungkin ketika kau kesini lagi kau tak dapat bertemu lagi dengan ku, maaf aku telah memilih jalan yang salah bagimu namun itu jalan yang benar bagiku, aku telah menyusul kedua orangtuaku ke surga, sampai jumpa Nayla semoga kita bisa bertemu lagi” air mata pun tak dapat aku bendung lagi. Teman yang aku temukan hanya satu kali ini telah membuat perubahan pada hidupku tapi aku tak dapat membalas jasanya. Aku pun terjatuh dan terduduk di rerumputan, orangtuaku memelukku dan menabahkan hatiku. Mereka telah tahu bahwa itu Naya karena mereka tadi bertanya kepada salah satu warga sekitar.

Selamat tinggal Naya terimakasih atas bantuanmu. Semoga kita bisa bertemu lagi untuk dikehidupan kedua nanti. Aku pun membalikkan badan untuk melihat tempat dimana aku dan Naya pernah bercerita yang pertama dan terakhir kalinya. Aku melihat sosok Naya di antara pepohonan sambil melambaikan tangannya kepadaku dan kubalas dengan senyuman.

THE END
12.25 Unknown

Hembusan angin malam dan suara ombak yang menghantam karang membuat aku terpaku di keheningan malam ini. Kegelapan menutupi diriku dari terangnya cahaya di sudut desa ini. Duduk di tepian pantai sambil mengukir gambaran abstrak di atas halusnya pasir.

Berlibur bersama keluarga boleh dibilang telah menjadi rutinitas bagi keluargaku. Satu bulan sekali pasti orangtuaku mengajak kami untuk berlibur dimana yang kami inginkan. Mungkin ini cara mereka meminta maaf kepada kami. Mungkin juga liburan ini adalah acara dimana kami bisa bertemu mereka secara langsung dan berbicara tentang banyak hal. Pasti kalian bingung apa yang aku maksud dalam perkataanku barusan.
Ayah dan mama adalah seorang dokter di Rumah Sakit yang terkenal di Nusantara ini. Mereka berangkat kerja sangat pagi ketika aku dan adikku belum bangun dari tidur kami dan pulang disaat kami telah tertidur lelap sambil meringkuk merindukan mereka yang dulu, mereka yang ada disaat kami membutuhkan kasih sayang, mereka yang selalu ada disaat kami ingin bertanya dan berbagi tentang banyak hal dan tidak seperti sekarang!. Itulah arti dari kalimatku, Mereka mengajak kami berlibur agar kami bisa memaafkan mereka. Memaafkan mereka karena mereka telah bekerja terlalu sibuk dan kurang memperhatikan kami. Mereka hanya sibuk dengan urusan masing-masing, mereka sibuk dengan pekerjaan mereka dan tidak memikirkan kebahagiaan anak-anaknya, bisa dibilang mereka terlalu sibuk sampai-sampai tak ada waktu untuk kami kecuali disaat liburan ini. Berbagai perasaan aku rasakan sekarang, perasaan kesal, perasaan benci, perasaan menyesal memiliki orangtua seperti mereka. Mungkin bagi Reza adikku yang baru berumur 5 tahun belum mengerti keadaan ini maklum anak kecil yang tak tahu apa-apa tentang masalah orang dewasa.
Batu-batu koral yang berada di sekitar ku, aku lambungkan ke tengah laut sana melampiaskan kekesalan, amarah dan penyesalan yang aku rasa saat ini. Air mata mengalir dari asalnya dan menetes di kesunyian malam ini. Menekukkan kedua kaki sambil menaruh kepalaku di atasnya dan terus menangis sebagai hal yang aku lakukan untuk mengeluarkan amarah dalam diri ini.

Suara kicauan burung membuat aku terbangun dari malamku yang dihiasi amarah. Tiba-tiba aku terbangun dan merasa tak asing lagi dengan tempat ini. Yang jelas tempat yang berbeda ketika aku tak sengaja tertidur semalam. Aku baru ingat ini vila keluarga kami yang ada di pinggir pantai. Tiba-tiba ada yang mengetuk pintu kamarku. Aku melangkah mencapai pintu kamarku untuk membukakan pintu, ternyata ayah yang mengetuk pintu kamarku. Ayah menanyakan keadaanku tapi aku hanya diam tak menanggapinya tiba-tiba mama muncul dari balik tirai yang menghubungkan ruang keluarga dengan ruang makan dan bertanya kenapa aku aku bisa tertidur di tepi pantai. Mereka bilang Kang Herman yang menemukan aku disana dan mengendongku kembali ke Vila ini. Kukira mereka yang membawaku kesini aku sangat kecewa kepada mereka. Sebenarnya apa sih yang mereka lakukan semalam apakah mereka masih mengerjakan pekerjaan mereka sampai-sampai tak sadar bahwa aku sedang tidak ada di Vila. Apakah mereka tak khawatir dengan keadaan anaknya bila terjadi apa-apa? apa mereka tak peduli lagi dengan ku?. Sungguh rasa kecewa kembali menyelimuti perasaan ini. Aku hanya dapat memendam rasa ini, aku hanya menahan linangan air mata yang ingin menetes.

Segala pertanyaan dari mereka aku hiraukan tak ada yang aku tanggapi. Aku menatap mata mereka dengan tatapan yang penuh dengan kemarahan, mereka hanya mengernyitkan dahi ketika aku menatap mereka. Apakah mereka masih tak menyadari bahwa aku sangat kecewa kepada mereka yang terlalu sibuk?. Aku langsung bergegas pergi menuju meja makan dengan menahan amarah. Aku duduk di kursi meja makan sambil mengambil nasi dan lauk pauk. Mereka duduk di depanku tapi aku tak mengaggap kalau mereka ada di depanku. Aku makan seperti orang yang sangat kelaparan. Nasi berserakan dimana-mana, suara sendok yang mengenai piring kaca terdengar sangat jelas dan hal itu kulakukan terus menerus sampai mereka akan menegurku. Tiba-tiba ayah naik darah melihat perlakuanku tapi ibu melarangnya dan menyuruhnya untuk duduk lagi. Ibu memarahiku dengan lembut tapi tetap saja hatiku tidak luluh bahkan aku makin menjadi-jadi. Kali ini ayah naik darah lagi ia tak segan-segan memarahiku di depan adikku yang masih kecil sampai-sampai Reza menangis melihat pertengkaran kami.

Sungguh aku tak bisa menahan ini lagi aku sudah sangat kecewa dengan perlakuan mereka. Disaat ayah memarahiku tiba-tiba handphone ayah berbunyi ayah buru-buru mengangkat telpon tersebut ternyata itu adalah perawat yang bekerja di rumah sakit tempat ayah dan mama bekerja. Perawat tersebut memberi tahu kepada ayah dan mama bahwa ada pasien yang harus segera dioperasi. Setelah mendapat telpon tersebut mereka sepertinya akan bersiap-siap menuju rumah sakit. Disanalah puncak kemarahanku. Aku membanting piring ke lantai hingga piring itu pecah berantakan. Mereka serentak kaget melihat perbuatan ku itu. “kalian akan pergi bekerja lagi? Kalau begitu silakan tak usah lagi mengurusi anak-anakmu ini biar saja kami hidup sesuka hati kami, ini waktu untuk keluarga kita berlibur ayah ..mama.. bisa tidak kalian luangkan waktu kalian sedikit saja untuk kami biar kami dapat merasakan kasih sayang dari orangtua, agar kami dapat merasakan apa yang teman-teman kami rasakan, mendapatkan kasih sayang penuh dari orangtuanya” aku hanya bisa berkata seperti itu kepada mereka sambil menangis tersedu-sedu. Aku berlari dari ruangan tersebut dan meninggalkan vila tersebut. Aku berlari sekuat tenaga ke tempat yang sejauh mungkin. Aku memilih berlari menaiki bukit aku terus berlari untuk pergi meninggalkan mereka.

Aku lelah sungguh lelah berlarian sekuat tenaga tanpa ada energi yang mencukupi. Di atas bukit aku duduk di sebuah batu besar yang menghadap pemandangan yang sungguh luar biasa, aku termangu melihat ciptaan dari tuhan yang ini. Pemandangan pantai dan perbukitan sungguh menakjubkan. Tiba-tiba ponsel ku bergetar dari kantong celana. Aku melihat siapa yang menelpon, ternyata mama. Perasaan marah kecewa mulai muncul lagi ke dalam benakku ini padahal baru saja aku sekejap melupakannya. Aku melempar ponselku sejauh mungkin dengan sekuat tenaga. “aku benci punya orangtua seperti kalian, aku tidak mau menjadi anak kalian, pekerjaan dan pekerjaan selalu dinomor satukan sedangkan anak kalian? Kalian telantarkan begitu saja kan…” kalimat itu aku lontarkan aku ingin semua yang ada di sekitarku tahu bahwa aku ini marah, aku kecewa kepada orangtuaku, aku ingin mereka memperhatikan anak-anaknya bukan hanya memperhatikan pekerjaan saja. Aku menangis lagi sekencang-kencangnya hingga aku merasa lemas.

Tiba-tiba kepalaku dilempar kelikir yang entah datang dari mana. Aku mencari siapa yang melemparnya dengan perasaan kesal. Enak saja dia melempar kerikil ke kepalaku memangnya ia siapa berani-beraninya orang itu. Seorang gadis muncul dari balik batang pohon besar yang ada di belakang batu besar itu. Aku serentak kaget melihatnya karena aku tak tahu dia itu siapa dan tiba-tiba muncul seperti itu. “siapa kau? seenak-enaknya saja melempar kepalaku, apa aku punya salah dengan mu?” bentakku kepada gadis tersebut. “kau ada salah denganku, kau telah membangunkanku, sungguh berisik sekali sampai-sampai aku tak tidur dengan tenang” balasnya dengan membentak juga. Aku mengalah karena aku sadar bahwa aku memang salah telah menganggu tidurnya. Aku meminta maaf kepada gadis tersebut untung saja gadis tersebut memaafkanku.

Gadis tersebut mendengar apa yang telah aku teriakkan tadi. Mendengarkan apa saja yang telah aku katakan tadi tentang aku benci kepada orangtuaku, telah menyesal menjadi anak mereka dan tidak mau memiliki orangtua seperti mereka. Air mata tak dapat lagi aku pendam, aku menangis lagi kali ini di hadapan gadis yang baru saja aku kenal.

Gadis itu mengelus-ngelus punggungku menyabarkanku dan membuatku menjadi tenang sedikit. Namanya Naya. Gadis mungil yang mempunyai wajah oriental. Gadis ini memang keliatan cuek tapi aku merasa ada sesuatu hal yang membuat ia tidak bersikap seperti itu kepadaku. “aku telah lama merasakan apa yang engkau rasakan” tak sengaja aku terdengar ucapan itu dari bibir mungilnya itu. Benar tebakanku, aku merasa Naya telah mengalami hal seperti yang aku rasakan saat ini dan ternyata itu benar. Ternyata Naya telah lama tinggal sendirian di bukit ini, ia tinggal di sebuah pondok dekat dari sini rupanya. Naya juga pergi meninggalkan orangtuanya yang terlalu sibuk di dunia bisnis. Naya memilih jalan ini karena ia rasa memilih jalan pergi meninggalkan keluarga dan hanya berdiam diri di rumah sendirian sama saja. Tapi di bagian cerita inilah yang entah mengapa sampai-sampai membuat Naya mengeluarkan air mata. Orangtua Naya berusaha mencari Naya namun disaat proses pencarian Naya orangtuanya malah terjatuh dari atas bukit dan menyebabkan mereka meninggal dunia. Disaat itu Naya merasa sangat menyesal mengapa ia meninggalkan orangtuanya jika ia tahu bakal terjadi kejadian ini Naya pasti lebih memilih untuk sendirian di rumah dari pada orangtuanya meninggal. Namun takdir tak bisa diubah dan akan terus berjalan. Naya hanya bisa terpukul saat itu. Oom dan tantenya Naya berusaha membawa Naya pulang namun Naya tak mau karena dengan alasan ia ingin menenangkan diri sejenak. Tepat seminggu yang lalu kejadiannya. Disana hati Naya sangat terpukul. Naya merasa dialah yang telah membunuh orangtuanya sendiri. Orangtuanya meninggal disaat mencari keberadaan dirinya. Naya menceritakan kronologis kejadian tersebut disana lah aku mulai merasakan tubuhku menjadi dingin dan terdiam. Ia sangat sedih dan terpuruk. Menyesal adalah hal yang pertama dirasakannya dan Naya tak mau aku merasakan hal yang sama seperti dirinya. “kembalilah, temuilah dan meminta maaf kepada mereka, mereka tidak salah, mereka sebenarnya bingung bagaimana mengatur waktu dengan kalian. Tolong hilangkan egomu untuk saat ini Nayla, apa kau mau mengalami nasib sepertiku dan merasakan penyesalan seumur hidup?” ucapnya kepadaku. Aku bingung harus bagaimana aku memang kesal kepada mereka tapi aku tak mau kekesalan itu membuat aku kehilangan mereka. “ya benar, aku tak mau meskipun aku marah kepada mereka tapi aku masih ingin menghabiskan hidup ku dengan mereka” jawabku dengan hati yang gelisah. “kalau begitu kembalilah, secepatnya sebelum hal yang sama terjadi” ungkap Naya dengan nada yang sangat dalam.

Aku pun bergegas berlari turun dari bukit itu. Aku baru teringat jika aku meninggalkan Naya begitu saja. Aku pun berbalik badan dan bilang padanya kalau aku berjanji akan kembali lagi kebukit ini dan menemui dirinya lagi besok.

Senja pun menghiasi perjalananku untuk kembali ke Vila. Aku tak tahan untuk segera kembali ke Vila. Aku ingin menemui mereka meminta maaf kepada mereka atas ke egoisanku selama ini. Tibalah aku di rumah, pintu vila seperti biasa selalu tertutup. Hanya ada Kang Herman yang sedang memotong rumput di depan vila. Kang Herman terkejut melihat kedatangan ku. Ia memberi tahu bahwa ayah dan mama sedang pergi ke rumah sakit karena ada pasien yang segera dioperasi. Saat kondisi seperti ini aku boleh saja marah tapi itu jika aku berfikir menggunakan ego. Untuk saat ini aku tak mau mengambil tindakan dengan memakai ego oleh sebab itulah aku memilih menunggu di dalam rumah untuk menanti kedatangan mereka.

Azan maghrib pun berkumandang aku terbangun dari tidurku walau sebentar tapi bisa membuat hatiku sedikit tenang. Aku menggerakkan badan untuk bangkit lalu menuju kamar mandi untuk mengambil wudhu. “ya allah maafkan lah hambamu ini ampunkan lah dosa hambamu ini, ya allah lindungilah kedua orangtuaku dalam perjalan mereka menuju vila, ya allah semoga ayah dan mama bisa memafaakan kesalahan Nayla. Amin” kalimat demi kalimat doa, aku curahkan kepada allah di akhir sholat, aku berdoa sepenuh hati, ketulusan, keikhlasan aku limpahkan sepenuhnya. Tiba-tiba terdengar suara mobil memasuki garasi. “Itu pasti mama dan ayah” besitku dalam hati. Mereka pun mengetuk pintu vila, dengan perasaan legah atas keselamatan mereka, aku membukakan pintu. Ayah dan Mama kaget melihat aku, mereka meminta maaf jika mereka tidak mencariku ke bukit tadi siang. Mama dan ayah lansung memelukku sampai-sampai aku sesak untuk bernafas. “mama dan ayah tega sampai-sampai tidak mencari Nayla, tapi tidak apa-apa toh sekarang Nayla sudah pulang lagi. maafin nayla juga ya ayah.. mama.. Nayla menyesal melakukan itu, Nayla takut mama dan ayah kenapa-napa jika harus mencari Nayla tadi” kuungkapakan segala kalimat yang telah aku susun jika akan bertemu dengan mereka. Mereka bingung mengapa aku takut jika mereka mencariku ke bukit tadi, akhirnya aku pun menjelaskan segala yang aku alami, tentang Naya pun aku ceritakan. Gadis itulah yang membuat aku kembali lagi ke vila ini. Dialah gadis yang membuat aku sadar akan kerasnya egoku.

Besok aku berencana untuk mengajak keluarga ku menemui Naya di atas bukit sana mereka merasa Iba kepada Naya atas musibah yang dialaminya. Aku pun segera bersiap-siap untuk pergi ke alam mimpi, aku terlelap dan menikmati indahnya hidup ini. Walau segala masalah datang tapi akhirnya akan berujung pada penyelesaian, dan itulah sebagian dari jalan hidupku.

Kicauan burung kembali membangunkan ku, jendela dan gordeng yang telah terbuka membuat suasana pinggir pantai sangat terasa, angin pagi yang sejuk ditambah sinar matahari pagi membuat aku ingin tidur lebih lama lagi namun aku ingat kalau hari ini aku akan mengunjungi Naya.

Aku pun bergegas siap-siap, mandi dan memakai pakaian, semuanya telah aku lakukan dan saatnya untuk mengisi perutku yang dari kemarin telah menunggu makanan-makanan. Saat membuka tudung nasi aku terkejut tak ada satu pun makanan yang tersedia. Tiba-tiba dari halaman depan mama memanggilku dan memberi tahu jika ia telah menyiapkan semuanya, sarapan telah ia siapkan di dalam mobil. Mama memang sengaja berbuat seperti itu agar kami bisa sarapan bersama-sama dengan Naya. Ayah telah siap untuk menyetir mobil ke bukit. Ia telah membusungkan dadanya itu menujukkan bahwa dia telah siap dan ingin segera pergi menemui Naya. Ayah penasaran mana gadis yang telah membuat aku menjadi begini sekarang dulu yang selalu berfikir memakai ego kini tidak lagi.

Mobil pun meluncur menuju bukit “Naya aku datang” besitku dalam hati. Suasana perbukitan di pagi hari mungkin kalian tahu rasanya. Sinar matahari dan udara yang sejuk bagai menemaniku di perjalanan kali ini. Tibalah kami di atas bukit. Aku berlari menuju tempat dimana aku pertamakali bertemu dengan Naya tapi aku merasa aneh. Banyak polisi yang berdatangan di tempat ini seperti sedang mengintrogasi kasus saja. Aku mulai kebingungan sebenarnya apa yang terjadi. “permisi pak apa yang terjadi?” rasa penasaran telah menyelimuti pikiranku saat itu. Salah satu pak polisi pun memberi informasi apa yang terjadi, iya berkata bahwa ada seorang perempuan yang bunuh diri disini, ia melompat ke dalam jurang dan mayatnya ditemukan warga sekitar bukit. Aku berdecak kaget apakah itu Naya. Setauku yang tinggal di bukit ini hanya Naya seorang.

Aku berlari meninggalkan keluargaku, aku menuju batu besar tempat aku pertama kali bertemu dengan Naya. Aku berteriak memanggil namanya namun Naya tak menjawab. Akhirnya aku sampai di batu besar itu, disana aku menemukan sepucuk surat. Aku membuka surat itu dengan tangan yang bergetar dan saat kubaca “Nayla ini aku Naya, mungkin ketika kau kesini lagi kau tak dapat bertemu lagi dengan ku, maaf aku telah memilih jalan yang salah bagimu namun itu jalan yang benar bagiku, aku telah menyusul kedua orangtuaku ke surga, sampai jumpa Nayla semoga kita bisa bertemu lagi” air mata pun tak dapat aku bendung lagi. Teman yang aku temukan hanya satu kali ini telah membuat perubahan pada hidupku tapi aku tak dapat membalas jasanya. Aku pun terjatuh dan terduduk di rerumputan, orangtuaku memelukku dan menabahkan hatiku. Mereka telah tahu bahwa itu Naya karena mereka tadi bertanya kepada salah satu warga sekitar.

Selamat tinggal Naya terimakasih atas bantuanmu. Semoga kita bisa bertemu lagi untuk dikehidupan kedua nanti. Aku pun membalikkan badan untuk melihat tempat dimana aku dan Naya pernah bercerita yang pertama dan terakhir kalinya. Aku melihat sosok Naya di antara pepohonan sambil melambaikan tangannya kepadaku dan kubalas dengan senyuman.

THE END



Pengertian Novel
Sebutan novel dalam bahasa inggris berasal dari bahasa Itali novella, dalam bahasa Jerman novelle berarti sebuah barang baru yang kecil, dan kemudian diartikan sebagai cerita pendek dalam bentuk prosa. Dewasa ini istilah novella dan novelle mengandung pengertian yang sama dengan istilah Indonesia novelet ( Inggris : novelette ) yang berarti sebuah karya prosa fiksi yang tidak terlalu panjang namun juga tidak terlalu pendek.
Novel merupakan bentuk karya sastra yang paling populer di dunia. Bentuk sastra ini paling beredar, karena daya komunikasinya yang luas pada masyarakat. Sebagai bahan bacaan, novel dapat dibagi menjadi dua golongan yaitu sastra serius dan sastra hiburan bisa disebut sebagai karya sastra serius. Sebuah novel serius bukan saja dituntut menjadi karya yang indah, menarik  dan juga memberikan hiburan kepada pembacanya, tetapi lebih dari itu. Syarat utama novel adalah harus menarik, menghibur dan mendatangkan rasa puas setelah orang selesai membacanya.
Novel yang baik adalah novel hiburan hanya dibaca untuk kepentingan santai saja, yang penting memberikan keasyikan pada pembacanya untuk  menyelesaikannya.
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa novel serius punya fungsi sosial, sedangkan novel hiburan hanya berfungsi personal. Novel berfungsi sosial karena novel yang baik ikut membina orang tua, masyarakat menjadi manusia. Sedangkan novel hiburan tidak memperdulikan apakah cerita yang dihidangkan tidak membina manusia yang terpenting bahwa novel tersebut memikat orang untuk segera membacanya.
Banyak sastrawan yang memberi batasan atau definisi novel. Batasan atau definisi yang mereka berikan berbeda – beda karena sudut pandang yang mereka pergunakan juga berbeda – beda karena sudut pandang yang mereka pergunakan juga berbeda – beda. Definisi – definisi itu antara lain adalah sebagai berikut :
  1. Novel adalah bentuk sastra yang paling populer di dunia. Bentuk sastra ini paling banyak dicetak dan paling banyak beredar, lantaran daya komunitasnya yang luas pada masyarakat (Jakob Sumardjo Drs)
  2. Novel adalah bentuk karya sastra yang didalamnya terdapat nilai-nilai budaya, sosial, moral, dan pendidikan ( Dr. Nurhadi, Dr. Dawud, Dra. Yuni Pratiwi, M.Pd, Dra. Abdul Roni, M.Pd )
  3. Novel merupakan karya sastra yang mempunyai dua unsur, yaitu unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik, dan keduanya saling berhubungan karena sangat berpengaruh dalam kehadiran sebuah karya sastra ( Drs. Rostamaji, M.Pd, Agus Priantoro, S.Pd )
  4. Novel adalah karya sastra yang berbentuk prosa yang mempunyai unsur-unsur intrinsik ( Paulus Tukam, S.Pd )
Unsur – Unsur Novel
Novel mempunyai unsur-unsur yang turut membangun novel menjadi cerita yang menarik, unsur tersebut dibagi menjadi 2 ( dua ) yaitu (1) unsur intrinsik dan (2) unsur ekstrinsik.

A. Unsur Instrinsik
Unsur instrinsik dalam sebuah novel terdiri dari :

1. Tema
Tema merupakan gagasan dasar umum yang menopang sebuah karya sastra dan yang terkandung di dalam teks. Sebagai unsur semantris dan yang menyangkut persamaan – persamaan dan perbedaan – perbedaan ( Hartoko dan Rahmanto, 1986 : 142 ). Tema disaring dari motif – motif yang terdapat dalam karya yang bersangkutan yang menentukan hadirnya peristiwa – peristiwa, konflik dan situasi tertentu. Tema dalam banyak hal bersifat mengikat kehadiran dan ketidakhadiran peristiwa, konflik, situasi tertentu, termasuk berbagai unsur intrinsik yang lain, karena hal – hal tersebut haruslah bersifat mendukung kejelasan tema yang ingin disampaikan. Tema menjadi dasar pengembangan seluruh cerita, maka ia pun  bersifat menjiwai selurh bagian cerita itu.  Tema mempunyai generalisasi yang umum, lebih luas dan abstrak.

2. Setting / latar
Latar / setting yang disebut juga sebagai landas tumpu menyarankan pada pengertian tempat, hubungan waktu dan lingkungan sosial tempat terjadinya peristiwa-peristiwa yang diceritakan ( Abrams, 1981 : 175 ).
Senada dengan pendapat diatas menyatakan bahwa setting merupakan latar belakang yang membantu kejelasan jalan cerita. Setting ini meliputi waktu, tempat, sosial budaya, ( Drs. Rustamaji, M.Pd., Agus Priantoro, S.Pd ). Latar memberikan pijakan cerita secara konkret dan jelas. Hal ini penting untuk memberikan kesan realistis kepada pembaca. Menciptakan suasana tertentu yang seolah – olah sungguh – sungguh ada dan terjadi.
Latar dapat dibedakan tiga unsur pokok yaitu :
(1)      Latar tempat
Latar tempat menyusun pada lokasi terjadinya peristiwa yang diceritakan dalam sebuah karya fiksi.
(2)      Latar waktu
Latar waktu berhubungan dengan masalah “kapan” terjadinya peristiwa – peristiwa yang diceritakan dalam sebuah karya fiksi.
(3)      Latar sosial
Latar sosial menyaran pada hal-hal yang berhubungan dengan perilaku kehidupan sosial masyarakat disuatu tempat yang diceritakan dalam karya sastra.

3. Penokohan
Penokohan adalah pelukisan gambaran yang jelas tentang seseorang yang diotampilkan dalam sebuah cerita. Penokohan mencakup masalah siapa tokoh cerita, bagaimana perwatakannya, bagaimana penempatan dan pelukisannya dalam sebuah cerita sehingga sanggup memberikan gambaran  yang jelas kepada pembaca.
Berdasarkan perbedaan sulit pandang dan tinjauan, seorang tokoh dapat dikategorikanm ke dalam beberapa jenis, yaitu:
(1)      Tokoh utama
Tokoh utama adalah tokoh yang diutamakan penceritaannya dalam novel yang bersangkutan.
(2)      Tokoh Protagonis
Tokoh protagonis adalah tokoh yang kita kagumi yang merupakan pengejawantahan norma-norma, nilai-nilai, yang ideal bagi kita.
(3)      Tokoh Antagonis
Tokoh antagonis merupakan tokoh penyebab terjadinya konflik dalam sebuah cerita.
(4)      Tokoh sederhana
Tokoh sederhana adalah tokoh yang hanya memiliki satu kualitas peribadi tertentu, satu sifat watak yang tertentu saja.
(5)      Tokoh bulat ( kompleks )
Tokoh bulat ( kompleks ) adalah tokoh yang memiliki dan diungkap berbagai kemungkinan sisi kehidupannya, sisi kepribadian dan jati dirinya.
(6)      Tokoh Statis
Tokoh Statis memiliki sikap dan watak yang relatif tetap , tak berkembang, sejak awal sampai akhir cerita.
(7)      Tokoh Berkembang
Tokoh berkembang adalah tokoh cerita yang mengalami perubahan dan berkembang perwatakan sejalan dengan perkembangan serta perubahan peristiwa dan plot yang dikisahkan.
(8)      Tokoh Tipikal
Tokoh Tipikal adalah tokoh yang hanya sedikit ditampilkan keadaan individualitasnya dan lebih banyak ditonjolkan kualitas  pekerjaan atau kebangsaan. Tokoh ini merupakan penggambaran pencerminan atau penunjukkan terhadap orang atau sekelompok orang yang terikat dalam sebuah lembaga, atau seorang individu sebagai bagian dari lembaga yang ada di dunia nyata.
(9)      Tokoh Netral
Tokoh Netral adalah tokoh cerita yang bereksistensi demi cerita itu sendiri. Ia benar – benar merupakan tokoh imajiner, yang hanya hidup dan bereksistensi dalam dunia fiksi, Ia hadir semata – mata demi cerita, atau bahkan dialah yang empunya cerita, pelaku cerita  dan diceritakan.
(10)  Tokoh Tambahan
Tokoh lain dalam cerita selain tokoh utama.

4. Alur / Plot
Alur / Plot merupakan rangkaian peristiwa dalam novel. Alur dibedakan menjadi 2 (dua) bagian yaitu pertama alur maju ( progesif ) yaitu apabila peristiwa bergerak secara bertahap berdasarkan urutan kronologis menuju alur cerita. Sedangkan yang kedua alur mundur ( flash back progesif ) yaitu terjadi ada kaitannya dengan peristiwa yang sedang berlangsung. Plot / alur menampilkan kejadian – kejadian yang mengandung konflik maupun menarik bahkan mencekam pembaca.

5. Sudut Pandang
Sudut pandang ( point of view ) merupakan strategi, teknik, siasat yang secara sengaja dipilih pengarang untuk mengemukakan gagasan dan ceritanya.
Sudut pandang dibagi menjadi 3 yaitu :
1)      Sudut Pandang orang pertama : “ Aku “
Pengarang menggunakan sudut pandang tokoh dan kata ganti orang pertama, mengisahkan apa yang terjadi dengan dirinya dan mengungkapkan perasaannya sendiri dengan kata – katanya sendiri.
2)      Sudut Pandang orang ketiga : “ Dia “
Pengarang menggunakan sudut pandang tokoh bawahan, ia lebih banyak mengamati dari luar daripada terlibat di dalam cerita, pengarang biasanya menggunakan kata ganti orang ketiga.
3)      Sudut pandang campuran
Pengarang menggunakan sudut pandang impersonal, ia sama sekali berdiri di luar cerita, Ia serba melihat, serba mendengar dan serba tahu. Ia melihat sampai ke dalam pikiran tokoh  dan mampu mengisahkan  rahasia batin yang paling dalam dari tokoh.

B. Unsur Ekstrinsik
Unsur ini meliputi latar belakang penciptaan, sejarah, biografi pengarang dan lain – lain diluar unsur intrinsik. Unsur ekstrinsik yaitu unsur – unsur yang ada di luar tubuh karya sastra. Perhatian terhadap unsur-unsur ini  akan membantu keakuratan penafsiran isi suatu karya sastra.
12.19 Unknown



Pengertian Novel
Sebutan novel dalam bahasa inggris berasal dari bahasa Itali novella, dalam bahasa Jerman novelle berarti sebuah barang baru yang kecil, dan kemudian diartikan sebagai cerita pendek dalam bentuk prosa. Dewasa ini istilah novella dan novelle mengandung pengertian yang sama dengan istilah Indonesia novelet ( Inggris : novelette ) yang berarti sebuah karya prosa fiksi yang tidak terlalu panjang namun juga tidak terlalu pendek.
Novel merupakan bentuk karya sastra yang paling populer di dunia. Bentuk sastra ini paling beredar, karena daya komunikasinya yang luas pada masyarakat. Sebagai bahan bacaan, novel dapat dibagi menjadi dua golongan yaitu sastra serius dan sastra hiburan bisa disebut sebagai karya sastra serius. Sebuah novel serius bukan saja dituntut menjadi karya yang indah, menarik  dan juga memberikan hiburan kepada pembacanya, tetapi lebih dari itu. Syarat utama novel adalah harus menarik, menghibur dan mendatangkan rasa puas setelah orang selesai membacanya.
Novel yang baik adalah novel hiburan hanya dibaca untuk kepentingan santai saja, yang penting memberikan keasyikan pada pembacanya untuk  menyelesaikannya.
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa novel serius punya fungsi sosial, sedangkan novel hiburan hanya berfungsi personal. Novel berfungsi sosial karena novel yang baik ikut membina orang tua, masyarakat menjadi manusia. Sedangkan novel hiburan tidak memperdulikan apakah cerita yang dihidangkan tidak membina manusia yang terpenting bahwa novel tersebut memikat orang untuk segera membacanya.
Banyak sastrawan yang memberi batasan atau definisi novel. Batasan atau definisi yang mereka berikan berbeda – beda karena sudut pandang yang mereka pergunakan juga berbeda – beda karena sudut pandang yang mereka pergunakan juga berbeda – beda. Definisi – definisi itu antara lain adalah sebagai berikut :
  1. Novel adalah bentuk sastra yang paling populer di dunia. Bentuk sastra ini paling banyak dicetak dan paling banyak beredar, lantaran daya komunitasnya yang luas pada masyarakat (Jakob Sumardjo Drs)
  2. Novel adalah bentuk karya sastra yang didalamnya terdapat nilai-nilai budaya, sosial, moral, dan pendidikan ( Dr. Nurhadi, Dr. Dawud, Dra. Yuni Pratiwi, M.Pd, Dra. Abdul Roni, M.Pd )
  3. Novel merupakan karya sastra yang mempunyai dua unsur, yaitu unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik, dan keduanya saling berhubungan karena sangat berpengaruh dalam kehadiran sebuah karya sastra ( Drs. Rostamaji, M.Pd, Agus Priantoro, S.Pd )
  4. Novel adalah karya sastra yang berbentuk prosa yang mempunyai unsur-unsur intrinsik ( Paulus Tukam, S.Pd )
Unsur – Unsur Novel
Novel mempunyai unsur-unsur yang turut membangun novel menjadi cerita yang menarik, unsur tersebut dibagi menjadi 2 ( dua ) yaitu (1) unsur intrinsik dan (2) unsur ekstrinsik.

A. Unsur Instrinsik
Unsur instrinsik dalam sebuah novel terdiri dari :

1. Tema
Tema merupakan gagasan dasar umum yang menopang sebuah karya sastra dan yang terkandung di dalam teks. Sebagai unsur semantris dan yang menyangkut persamaan – persamaan dan perbedaan – perbedaan ( Hartoko dan Rahmanto, 1986 : 142 ). Tema disaring dari motif – motif yang terdapat dalam karya yang bersangkutan yang menentukan hadirnya peristiwa – peristiwa, konflik dan situasi tertentu. Tema dalam banyak hal bersifat mengikat kehadiran dan ketidakhadiran peristiwa, konflik, situasi tertentu, termasuk berbagai unsur intrinsik yang lain, karena hal – hal tersebut haruslah bersifat mendukung kejelasan tema yang ingin disampaikan. Tema menjadi dasar pengembangan seluruh cerita, maka ia pun  bersifat menjiwai selurh bagian cerita itu.  Tema mempunyai generalisasi yang umum, lebih luas dan abstrak.

2. Setting / latar
Latar / setting yang disebut juga sebagai landas tumpu menyarankan pada pengertian tempat, hubungan waktu dan lingkungan sosial tempat terjadinya peristiwa-peristiwa yang diceritakan ( Abrams, 1981 : 175 ).
Senada dengan pendapat diatas menyatakan bahwa setting merupakan latar belakang yang membantu kejelasan jalan cerita. Setting ini meliputi waktu, tempat, sosial budaya, ( Drs. Rustamaji, M.Pd., Agus Priantoro, S.Pd ). Latar memberikan pijakan cerita secara konkret dan jelas. Hal ini penting untuk memberikan kesan realistis kepada pembaca. Menciptakan suasana tertentu yang seolah – olah sungguh – sungguh ada dan terjadi.
Latar dapat dibedakan tiga unsur pokok yaitu :
(1)      Latar tempat
Latar tempat menyusun pada lokasi terjadinya peristiwa yang diceritakan dalam sebuah karya fiksi.
(2)      Latar waktu
Latar waktu berhubungan dengan masalah “kapan” terjadinya peristiwa – peristiwa yang diceritakan dalam sebuah karya fiksi.
(3)      Latar sosial
Latar sosial menyaran pada hal-hal yang berhubungan dengan perilaku kehidupan sosial masyarakat disuatu tempat yang diceritakan dalam karya sastra.

3. Penokohan
Penokohan adalah pelukisan gambaran yang jelas tentang seseorang yang diotampilkan dalam sebuah cerita. Penokohan mencakup masalah siapa tokoh cerita, bagaimana perwatakannya, bagaimana penempatan dan pelukisannya dalam sebuah cerita sehingga sanggup memberikan gambaran  yang jelas kepada pembaca.
Berdasarkan perbedaan sulit pandang dan tinjauan, seorang tokoh dapat dikategorikanm ke dalam beberapa jenis, yaitu:
(1)      Tokoh utama
Tokoh utama adalah tokoh yang diutamakan penceritaannya dalam novel yang bersangkutan.
(2)      Tokoh Protagonis
Tokoh protagonis adalah tokoh yang kita kagumi yang merupakan pengejawantahan norma-norma, nilai-nilai, yang ideal bagi kita.
(3)      Tokoh Antagonis
Tokoh antagonis merupakan tokoh penyebab terjadinya konflik dalam sebuah cerita.
(4)      Tokoh sederhana
Tokoh sederhana adalah tokoh yang hanya memiliki satu kualitas peribadi tertentu, satu sifat watak yang tertentu saja.
(5)      Tokoh bulat ( kompleks )
Tokoh bulat ( kompleks ) adalah tokoh yang memiliki dan diungkap berbagai kemungkinan sisi kehidupannya, sisi kepribadian dan jati dirinya.
(6)      Tokoh Statis
Tokoh Statis memiliki sikap dan watak yang relatif tetap , tak berkembang, sejak awal sampai akhir cerita.
(7)      Tokoh Berkembang
Tokoh berkembang adalah tokoh cerita yang mengalami perubahan dan berkembang perwatakan sejalan dengan perkembangan serta perubahan peristiwa dan plot yang dikisahkan.
(8)      Tokoh Tipikal
Tokoh Tipikal adalah tokoh yang hanya sedikit ditampilkan keadaan individualitasnya dan lebih banyak ditonjolkan kualitas  pekerjaan atau kebangsaan. Tokoh ini merupakan penggambaran pencerminan atau penunjukkan terhadap orang atau sekelompok orang yang terikat dalam sebuah lembaga, atau seorang individu sebagai bagian dari lembaga yang ada di dunia nyata.
(9)      Tokoh Netral
Tokoh Netral adalah tokoh cerita yang bereksistensi demi cerita itu sendiri. Ia benar – benar merupakan tokoh imajiner, yang hanya hidup dan bereksistensi dalam dunia fiksi, Ia hadir semata – mata demi cerita, atau bahkan dialah yang empunya cerita, pelaku cerita  dan diceritakan.
(10)  Tokoh Tambahan
Tokoh lain dalam cerita selain tokoh utama.

4. Alur / Plot
Alur / Plot merupakan rangkaian peristiwa dalam novel. Alur dibedakan menjadi 2 (dua) bagian yaitu pertama alur maju ( progesif ) yaitu apabila peristiwa bergerak secara bertahap berdasarkan urutan kronologis menuju alur cerita. Sedangkan yang kedua alur mundur ( flash back progesif ) yaitu terjadi ada kaitannya dengan peristiwa yang sedang berlangsung. Plot / alur menampilkan kejadian – kejadian yang mengandung konflik maupun menarik bahkan mencekam pembaca.

5. Sudut Pandang
Sudut pandang ( point of view ) merupakan strategi, teknik, siasat yang secara sengaja dipilih pengarang untuk mengemukakan gagasan dan ceritanya.
Sudut pandang dibagi menjadi 3 yaitu :
1)      Sudut Pandang orang pertama : “ Aku “
Pengarang menggunakan sudut pandang tokoh dan kata ganti orang pertama, mengisahkan apa yang terjadi dengan dirinya dan mengungkapkan perasaannya sendiri dengan kata – katanya sendiri.
2)      Sudut Pandang orang ketiga : “ Dia “
Pengarang menggunakan sudut pandang tokoh bawahan, ia lebih banyak mengamati dari luar daripada terlibat di dalam cerita, pengarang biasanya menggunakan kata ganti orang ketiga.
3)      Sudut pandang campuran
Pengarang menggunakan sudut pandang impersonal, ia sama sekali berdiri di luar cerita, Ia serba melihat, serba mendengar dan serba tahu. Ia melihat sampai ke dalam pikiran tokoh  dan mampu mengisahkan  rahasia batin yang paling dalam dari tokoh.

B. Unsur Ekstrinsik
Unsur ini meliputi latar belakang penciptaan, sejarah, biografi pengarang dan lain – lain diluar unsur intrinsik. Unsur ekstrinsik yaitu unsur – unsur yang ada di luar tubuh karya sastra. Perhatian terhadap unsur-unsur ini  akan membantu keakuratan penafsiran isi suatu karya sastra.

Penulis: A. Fuadi
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Tahun Pertama Terbit: 2010
Jumlah Halaman: 424

Novel yang satu ini bisa dikatakan novel religious kontemporer bertemakan pendidikan yang paling laris dicari pembaca. Novel Negeri 5 Merupakan rangkaian pertama dari trilogy karya A. Fuadi ini. Secara umum, sang penulis mengisahkan pegalaman hidup lima orang pemuda yang menempuh pendidikan di sebuah pesantren terkenal beranama Pesantren Madani atau PM. Kelima tokoh utama tersebut adalah Alif Fikri yang berasal dari Padang, Atang yang berasal dari Bandung Jawa Barat, Raja dari Medan, Dulmajid yang datang dari daerah Sumenep, Said dari kota Mojokerto, dan terakhir Baso yang berasal dari sebuah tempat di Sulawesi Selatan bernama Gowa. Kelima sahabat ini bersama-sama mengarungi kehidupan pendidikan di Pesantren Madani baik itu riang dan gamang, asam dan manis.

Pada mulanya, sang tokoh Alif ingin menjadi sosok intelek seperti Habibie. Ia mengingkan bersekolah di SMA Bukittinggi demi mencapai cita-citanya. Sayangnya, Amak, orang tua Alif tidak mengijinkan hal tersebut. Ia menginginkan Alif menjadi seorang ustad atau pemuka agama sehingga ia berpikir menyekolahkannya di pondok pesantren. Alif sebenarnya berberat hati, tapi pada akhirnya ia menuruti Amak-nya dan melanjutkan pendidikan di Pesantren Madani. Pada mulanya, Alif begitu kaget menjumpai kehidupan di dalam pondok pesantren yang begitu disiplin. Namun seiring berjalannya waktu, ia kemudian ikut lebur di dalamnya bersama sahabat-sahabatnya yang lain. Mereka semua percaya pada sebuah mantra: Man Jadda Wajada yang berarti siapa yang bersungguh-sungguh akan berhasil.


Menurut beberapa pengamat, penulis novel Negeri 5 Menara ini berhasil menggambarkan suasana modern di dalam pesantren yang selama ini dianggap kuno dan kaku serta tidak menarik. Paham mengenai pesantren yang hanya mengajarkan persoalan agama juga seolah hendak dikikis sang penulis. Di dalam novel ini secara tersirat ia memperlihatkan sisi modern pesantren dengan mengisahkan mereka belajar soal seni, bahasa dan juga kewajiban berbahasa Inggris yang tak bisa ditolerir. Sang penulis juga dinilai cerdas menitip kisah humor yang membuat novel berat ini agak sedikit ringan dan renyah untuk dinikmati.

Novel ini banyak dinilai masuk ke dalam novel motivasi seperti Laskar Pelangi milik Andrea Hirata. Banyak yang mengecualikannya dari novel sastra mengacu pada penggunakan kalimat dan gaya bercerita sang penulis yang kurang menggunakan unsur alegori di dalamnya. Meski demikian, novel yang satu ini masuk ke dalam jajaran Best Seller dan berhasil merubah paradigma salah mengenai dunia pesantren. Novel ini direkomendasikan bagi siapapun yang sedang ada di dalam proses untuk mewujudkan cita-cita. Resensi novel Negeri 5 Menara ini hanya mengisahkan sebagian kecil cerita yang tersimpan di dalamnya. Jadi, ada baiknya Anda membeli dan membaca langsung agar bisa memetik hikmah yang lebih dalam. Selamat berburu novel ya!
12.16 Unknown

Penulis: A. Fuadi
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Tahun Pertama Terbit: 2010
Jumlah Halaman: 424

Novel yang satu ini bisa dikatakan novel religious kontemporer bertemakan pendidikan yang paling laris dicari pembaca. Novel Negeri 5 Merupakan rangkaian pertama dari trilogy karya A. Fuadi ini. Secara umum, sang penulis mengisahkan pegalaman hidup lima orang pemuda yang menempuh pendidikan di sebuah pesantren terkenal beranama Pesantren Madani atau PM. Kelima tokoh utama tersebut adalah Alif Fikri yang berasal dari Padang, Atang yang berasal dari Bandung Jawa Barat, Raja dari Medan, Dulmajid yang datang dari daerah Sumenep, Said dari kota Mojokerto, dan terakhir Baso yang berasal dari sebuah tempat di Sulawesi Selatan bernama Gowa. Kelima sahabat ini bersama-sama mengarungi kehidupan pendidikan di Pesantren Madani baik itu riang dan gamang, asam dan manis.

Pada mulanya, sang tokoh Alif ingin menjadi sosok intelek seperti Habibie. Ia mengingkan bersekolah di SMA Bukittinggi demi mencapai cita-citanya. Sayangnya, Amak, orang tua Alif tidak mengijinkan hal tersebut. Ia menginginkan Alif menjadi seorang ustad atau pemuka agama sehingga ia berpikir menyekolahkannya di pondok pesantren. Alif sebenarnya berberat hati, tapi pada akhirnya ia menuruti Amak-nya dan melanjutkan pendidikan di Pesantren Madani. Pada mulanya, Alif begitu kaget menjumpai kehidupan di dalam pondok pesantren yang begitu disiplin. Namun seiring berjalannya waktu, ia kemudian ikut lebur di dalamnya bersama sahabat-sahabatnya yang lain. Mereka semua percaya pada sebuah mantra: Man Jadda Wajada yang berarti siapa yang bersungguh-sungguh akan berhasil.


Menurut beberapa pengamat, penulis novel Negeri 5 Menara ini berhasil menggambarkan suasana modern di dalam pesantren yang selama ini dianggap kuno dan kaku serta tidak menarik. Paham mengenai pesantren yang hanya mengajarkan persoalan agama juga seolah hendak dikikis sang penulis. Di dalam novel ini secara tersirat ia memperlihatkan sisi modern pesantren dengan mengisahkan mereka belajar soal seni, bahasa dan juga kewajiban berbahasa Inggris yang tak bisa ditolerir. Sang penulis juga dinilai cerdas menitip kisah humor yang membuat novel berat ini agak sedikit ringan dan renyah untuk dinikmati.

Novel ini banyak dinilai masuk ke dalam novel motivasi seperti Laskar Pelangi milik Andrea Hirata. Banyak yang mengecualikannya dari novel sastra mengacu pada penggunakan kalimat dan gaya bercerita sang penulis yang kurang menggunakan unsur alegori di dalamnya. Meski demikian, novel yang satu ini masuk ke dalam jajaran Best Seller dan berhasil merubah paradigma salah mengenai dunia pesantren. Novel ini direkomendasikan bagi siapapun yang sedang ada di dalam proses untuk mewujudkan cita-cita. Resensi novel Negeri 5 Menara ini hanya mengisahkan sebagian kecil cerita yang tersimpan di dalamnya. Jadi, ada baiknya Anda membeli dan membaca langsung agar bisa memetik hikmah yang lebih dalam. Selamat berburu novel ya!




Buat temen-temen yang ingin baca novel tetralogi laskar pelangi bisa download disini
dengan syarat bukan untuk TUJUAN KOMERSIL....

mudah-mudahan bermanfaat.....
trima kasih....
12.10 Unknown




Buat temen-temen yang ingin baca novel tetralogi laskar pelangi bisa download disini
dengan syarat bukan untuk TUJUAN KOMERSIL....

mudah-mudahan bermanfaat.....
trima kasih....
 
 
WAN adalah singkatan dari: Wide Area Network merupakan jaringan komputer yang mencakup area yang besar, sebagai contoh yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara, atau dapat didefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik. WAN digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal yang satu dengan jaringan lokal yang lain, sehingga pengguna atau komputer di lokasi yang satu dapat berkomunikasi dengan pengguna dan komputer di lokasi yang lain. Sedangkan,
 
INTERNET = INTERconnected-NETworking. sesuai dengan namanya ( Networking = Jaringan = Saling terhubung ) adalah rangkaian komputer yang terhubung di dalam beberapa rangkaian. Manakala Internet (huruf 'I' besar) ialah sistem komputer umum, yang berhubung secara global dan menggunakan TCP/IP sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol). Rangkaian internet yang terbesar dinamakan Internet. Internet merupakan jaringan informasi komputer global (dunia) yang berkembang sangat pesat dan pada saat ini dapat dikatakan sebagai jaringan informasi terbesar di dunia, sehingga sudah seharusnya kita mengenal manfaat apa yang dapat diperoleh melalui jaringan ini. Dengan internet anda bisa berkirim surat dan bertukar dengan siapa saja di dunia ini tanpa harus membayar jasa pos. Dan komunikasi ini berjalan sangat cepat.
 
Pada sebuah situs dijelaskan “A Wide Area Network (WAN) is a network that spans a large geographical area, the most common example being the Internet. This is contrasted to smaller local area networks (LANs) and metropolitan area networks (MANs). LANs are home or office networks, while a MAN might encompass a campus or service residents of a city, such as in a citywide wireless or WiFi network. The Internet is a public WAN, but there are many ways to create a business model or private version. A private network is essentially two or more LANs connected to each other. For example, a company with offices in Los Angeles, Texas and New York might have a LAN setup at each office. Through leased telephone lines, all three LANs can communicate with each other, forming a WAN.”
" The difference between internet and wan is WANs are provided by companies licensed by the government to provide communications to the general public. The largest WAN in use today is the internet, which connects many smaller networks and millions of users from around the world. " (http://wiki.answers.com/Q/Difference_between_Internet_and_wan)
"The Internet is a WAN. It "INTERconnects NETworks" over the widest area possible, the Earth." (http://wiki.answers.com/Q/Is_internet_lan_or_wan)
 
            Jadi kesimpulannya, WAN dan Internet itu sama. Internet adalah bagian dari WAN. WAN disediakan oleh perusahaan lisensi oleh pemerintah untuk menyediakan komunikasi kepada masyarakat umum, dan WAN terbesar yang digunakan saat ini adalah internet, yang menghubungkan banyak jaringan kecil dan jutaan pengguna dari seluruh dunia. Dari besarnya skala, internet sebenarnya sama dengan WAN, tetapi WAN bersifat privat, artinya hanya orang-orang tertentu yang dapat mengaksesnya, misalnya karyawan suatu perusahaan multinasional. Sebaliknya, Internet bersifat publik sehingga semua orang dapat mengakses jaringan tersebut.
12.08 Unknown
 
 
WAN adalah singkatan dari: Wide Area Network merupakan jaringan komputer yang mencakup area yang besar, sebagai contoh yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara, atau dapat didefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik. WAN digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal yang satu dengan jaringan lokal yang lain, sehingga pengguna atau komputer di lokasi yang satu dapat berkomunikasi dengan pengguna dan komputer di lokasi yang lain. Sedangkan,
 
INTERNET = INTERconnected-NETworking. sesuai dengan namanya ( Networking = Jaringan = Saling terhubung ) adalah rangkaian komputer yang terhubung di dalam beberapa rangkaian. Manakala Internet (huruf 'I' besar) ialah sistem komputer umum, yang berhubung secara global dan menggunakan TCP/IP sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol). Rangkaian internet yang terbesar dinamakan Internet. Internet merupakan jaringan informasi komputer global (dunia) yang berkembang sangat pesat dan pada saat ini dapat dikatakan sebagai jaringan informasi terbesar di dunia, sehingga sudah seharusnya kita mengenal manfaat apa yang dapat diperoleh melalui jaringan ini. Dengan internet anda bisa berkirim surat dan bertukar dengan siapa saja di dunia ini tanpa harus membayar jasa pos. Dan komunikasi ini berjalan sangat cepat.
 
Pada sebuah situs dijelaskan “A Wide Area Network (WAN) is a network that spans a large geographical area, the most common example being the Internet. This is contrasted to smaller local area networks (LANs) and metropolitan area networks (MANs). LANs are home or office networks, while a MAN might encompass a campus or service residents of a city, such as in a citywide wireless or WiFi network. The Internet is a public WAN, but there are many ways to create a business model or private version. A private network is essentially two or more LANs connected to each other. For example, a company with offices in Los Angeles, Texas and New York might have a LAN setup at each office. Through leased telephone lines, all three LANs can communicate with each other, forming a WAN.”
" The difference between internet and wan is WANs are provided by companies licensed by the government to provide communications to the general public. The largest WAN in use today is the internet, which connects many smaller networks and millions of users from around the world. " (http://wiki.answers.com/Q/Difference_between_Internet_and_wan)
"The Internet is a WAN. It "INTERconnects NETworks" over the widest area possible, the Earth." (http://wiki.answers.com/Q/Is_internet_lan_or_wan)
 
            Jadi kesimpulannya, WAN dan Internet itu sama. Internet adalah bagian dari WAN. WAN disediakan oleh perusahaan lisensi oleh pemerintah untuk menyediakan komunikasi kepada masyarakat umum, dan WAN terbesar yang digunakan saat ini adalah internet, yang menghubungkan banyak jaringan kecil dan jutaan pengguna dari seluruh dunia. Dari besarnya skala, internet sebenarnya sama dengan WAN, tetapi WAN bersifat privat, artinya hanya orang-orang tertentu yang dapat mengaksesnya, misalnya karyawan suatu perusahaan multinasional. Sebaliknya, Internet bersifat publik sehingga semua orang dapat mengakses jaringan tersebut.
Halo sobat sobat pecinta design terutama design menggunakan Adobe Photoshop. Pada kesempatan kali ini saya akan mencoba memberikan tutorial singkat membuat vektor "Hope" style Obama menggunakan Photohop. 


Langsung saja download file pdf nya disini
12.02 Unknown
Halo sobat sobat pecinta design terutama design menggunakan Adobe Photoshop. Pada kesempatan kali ini saya akan mencoba memberikan tutorial singkat membuat vektor "Hope" style Obama menggunakan Photohop. 


Langsung saja download file pdf nya disini

Mikroprosesor 8086/8088 memiliki 4 register yang masing-masingnya terdiri dari 16 bit, ditambah 9 register flag. Tiga set yang menyediakan tempat register adalah General Purpose Register, Pointer dan Index Register, dan Segment Register.
4 Jenis kelompok register tersebut sebagai berikut:
1. General Purpose Register
2. Pointer dan Index Register
3. Register Segment
4. Flag Register

1. General Purpose Register
• Accumulator Register AX
Fungsi: Sebagai akumulator dan berhubungan dengan jenis-jenis operasi khusus seperti Aritmetika, In/Out, Shift, Logic, Rotate, dan operasi desimal berkode biner.
• Base Register BX
Fungsi: Sebagai register base untuk mereferensi alamat memori. Operasi yang dapat dilakukan adalah Rotate, Logic, Shift, dan Aritmetika.
• Counter Register CX
Fungsi: Sebagai pencacah implisit dengan instruksi tertentu, misalnya terhadap perintah Loop dan operasi string. Counter naik jika direction flag bernilai 0, dan counter turun jika direction flag bernilai 1.
• Data Register DX
Fungsi: Menyimpan alamat port I/O selama operasi I/O tertentu, baik alamat port 8 bit maupun 16 bit. Digunakan juga dalam operasi perkalian dan pembagian.


2. Pointer dan Index Register
• Register SP (Stack Pointer, 16 bit)
Fungsi: Digunakan untuk operasi stack seperti menyimpan alamat return saat memanggil subroutine. SP merupakan register yang secara implisit digunakan oleh perintah PUSH dan POP yaitu menyimpan dan mengambil kembali dari stack.
• Register BP (Base Pointer, 16 bit)
Fungsi: Sebagai penunjuk base dalam stack yang disediakan untuk penyimpanan data. BP juga digunakan dalam komunikasi dengan bahasa pemrograman misalnya Assembler dan C.
• Register SI dan DI (Source Index dan Destination index, 16 bit)
Fungsi: Menyimpan nilai-nilai offset dalam segment data memori pada saat bersangkutan.
• Register IP (Instruction Pointer, 16 bit)
Fungsi: Register yang berpasangan dengan CS sebagai register utama untuk menunjukkan baris perintah program. Pada saat program dijalankan, IP akan langsung menunjuk pada awal program. Code Segment dan Instruction Pointer berfungsi sebagai program counter ditulis dengan format CS:IP. Secara umum, kode mesin diletakkan di Code Segment, semua data diletakkan di Data Segment, dan operasi PUSH dan POP dilakukan di Stack Segment.
3. Register Segment (16 bit)
• Register CS (Code Segment)
Fungsi: Mencatat segment dari kode program atau instruksi, register CS berpasangan dengan register IP (Instruction Pointer) dalam format CS:IP.
• Register DS (Data Segment)
Fungsi: Menyimpan alamat dari segment dimana data terletak.
• Register SS (Stack Segment)
Fungsi: Menyimpan alamat segment memori yang dipergunakan sebagai stack.
• Register ES (Extra Segment)
Fungsi: Menyimpan alamat segment tambahan, misalnya alamat display, alamat sistem operasi, dan sebagainya.
4. Register Flag
Mikroprosesor 8086/8088 mempunyai Status Flag 1 bit dan 4 Kontrol Flag yang dikonfigurasikan dalam register 16 bit.
Status Flag terdiri dari:
• CF (Carry Flag)
Tugas: Dimana sebuah carry out atau borrow, jika hasilnya adalah bit tertinggi (nilai 1).
• PF (Parity Flag)
Tugas: Menset (nilai 1), jika instruksi menghasilkan sebuah angka genap (even parity).
• AF (Auxiliary Flag)
Tugas: Digunakan oleh instruksi pegaturan desimal.
• ZF(Zero Flag)
Tugas: Menset (nilai 1), jika hasil instruksi adalah 0.
• SF (Sign Flag)
Tugas: Menset (nilai 1), jika hasilnya adalah negatif dan bernilai 0 jika positif.
Kontrol Flag terdiri dari:
• OF (Overflow Flag)
Tugas: Menunjukkan sebuah operasi yang tidak benar yaitu merubah hasil daripada tanda bit..
• IF (Interrupt Enable Flag)
Tugas: Jika diset (nilai 1) dapat melakukan operasi interupsi dan sebaliknya bila bernilai 0, maka interupsi tidak dapat dilakukan.
• DF (Direction Flag)
Tugas: Mengontrol arah dari operasi string. Jika DF=1, maka register SI dan DI nilainya menurun (decrement); jika DF=0, maka register DI dan SI nilai menaik (increment). Register ini digunakan untuk instruksi-instruksi MOVS, MOVSB, MOVSW, CMPS, CMPSB, dan CMPSW.
• TF (Trap Flag)
Tugas: Ditempatkan dalam single step mode untuk keperluan debug.
11.49 Unknown

Mikroprosesor 8086/8088 memiliki 4 register yang masing-masingnya terdiri dari 16 bit, ditambah 9 register flag. Tiga set yang menyediakan tempat register adalah General Purpose Register, Pointer dan Index Register, dan Segment Register.
4 Jenis kelompok register tersebut sebagai berikut:
1. General Purpose Register
2. Pointer dan Index Register
3. Register Segment
4. Flag Register

1. General Purpose Register
• Accumulator Register AX
Fungsi: Sebagai akumulator dan berhubungan dengan jenis-jenis operasi khusus seperti Aritmetika, In/Out, Shift, Logic, Rotate, dan operasi desimal berkode biner.
• Base Register BX
Fungsi: Sebagai register base untuk mereferensi alamat memori. Operasi yang dapat dilakukan adalah Rotate, Logic, Shift, dan Aritmetika.
• Counter Register CX
Fungsi: Sebagai pencacah implisit dengan instruksi tertentu, misalnya terhadap perintah Loop dan operasi string. Counter naik jika direction flag bernilai 0, dan counter turun jika direction flag bernilai 1.
• Data Register DX
Fungsi: Menyimpan alamat port I/O selama operasi I/O tertentu, baik alamat port 8 bit maupun 16 bit. Digunakan juga dalam operasi perkalian dan pembagian.


2. Pointer dan Index Register
• Register SP (Stack Pointer, 16 bit)
Fungsi: Digunakan untuk operasi stack seperti menyimpan alamat return saat memanggil subroutine. SP merupakan register yang secara implisit digunakan oleh perintah PUSH dan POP yaitu menyimpan dan mengambil kembali dari stack.
• Register BP (Base Pointer, 16 bit)
Fungsi: Sebagai penunjuk base dalam stack yang disediakan untuk penyimpanan data. BP juga digunakan dalam komunikasi dengan bahasa pemrograman misalnya Assembler dan C.
• Register SI dan DI (Source Index dan Destination index, 16 bit)
Fungsi: Menyimpan nilai-nilai offset dalam segment data memori pada saat bersangkutan.
• Register IP (Instruction Pointer, 16 bit)
Fungsi: Register yang berpasangan dengan CS sebagai register utama untuk menunjukkan baris perintah program. Pada saat program dijalankan, IP akan langsung menunjuk pada awal program. Code Segment dan Instruction Pointer berfungsi sebagai program counter ditulis dengan format CS:IP. Secara umum, kode mesin diletakkan di Code Segment, semua data diletakkan di Data Segment, dan operasi PUSH dan POP dilakukan di Stack Segment.
3. Register Segment (16 bit)
• Register CS (Code Segment)
Fungsi: Mencatat segment dari kode program atau instruksi, register CS berpasangan dengan register IP (Instruction Pointer) dalam format CS:IP.
• Register DS (Data Segment)
Fungsi: Menyimpan alamat dari segment dimana data terletak.
• Register SS (Stack Segment)
Fungsi: Menyimpan alamat segment memori yang dipergunakan sebagai stack.
• Register ES (Extra Segment)
Fungsi: Menyimpan alamat segment tambahan, misalnya alamat display, alamat sistem operasi, dan sebagainya.
4. Register Flag
Mikroprosesor 8086/8088 mempunyai Status Flag 1 bit dan 4 Kontrol Flag yang dikonfigurasikan dalam register 16 bit.
Status Flag terdiri dari:
• CF (Carry Flag)
Tugas: Dimana sebuah carry out atau borrow, jika hasilnya adalah bit tertinggi (nilai 1).
• PF (Parity Flag)
Tugas: Menset (nilai 1), jika instruksi menghasilkan sebuah angka genap (even parity).
• AF (Auxiliary Flag)
Tugas: Digunakan oleh instruksi pegaturan desimal.
• ZF(Zero Flag)
Tugas: Menset (nilai 1), jika hasil instruksi adalah 0.
• SF (Sign Flag)
Tugas: Menset (nilai 1), jika hasilnya adalah negatif dan bernilai 0 jika positif.
Kontrol Flag terdiri dari:
• OF (Overflow Flag)
Tugas: Menunjukkan sebuah operasi yang tidak benar yaitu merubah hasil daripada tanda bit..
• IF (Interrupt Enable Flag)
Tugas: Jika diset (nilai 1) dapat melakukan operasi interupsi dan sebaliknya bila bernilai 0, maka interupsi tidak dapat dilakukan.
• DF (Direction Flag)
Tugas: Mengontrol arah dari operasi string. Jika DF=1, maka register SI dan DI nilainya menurun (decrement); jika DF=0, maka register DI dan SI nilai menaik (increment). Register ini digunakan untuk instruksi-instruksi MOVS, MOVSB, MOVSW, CMPS, CMPSB, dan CMPSW.
• TF (Trap Flag)
Tugas: Ditempatkan dalam single step mode untuk keperluan debug.

Core Duo (sering dikenal juga dengan istilah dual core) merupakan generasi ke-8 dari jajaran processor dari Intel yang sudah memakai microprocessor dengan arsitektur x86. Arsitektur tersebut oleh Intel dinamakan dengan Intel Core Microarchitecture, di mana arsitektur tersebut menggantikan arsitektur lama dari Intel yang disebut dengan NetBurst sejak tahun 2000 yang lalu. Penggunaan Core 2 ini juga menandai era processor Intel yang baru, di mana brand Intel Pentium yang sudah digunakan sejak tahun 1993 diganti menjadi Intel Core.

Pada desain kali ini Core 2 sangat berbeda dengan NetBurst. Pada NetBurst yang diaplikasikan dalam Pentium 4 dan Pentium D, Intel lebih mengedepankan clock speed yang sangat tinggi. Sedangkan pada arsitektur Core 2 yang baru tersebut, Intel lebih menekankan peningkatan dari fitur-fitur dari CPU tersebut, seperti cache size dan jumlah dari core yang ada dalam processor Core 2. Pihak Intel mengklaim, konsumsi daya dari arsitektur yang baru tersebut hanya memerlukan sangat sedikit daya jika dibandingkan dengan jajaran processor Pentium sebelumnya.

Processor Intel Core 2 mempunyai fitur antara lain EM64T, Virtualization Technology, Execute Disable Bit, dan SSE4. Sedangkan, teknologi terbaru yang diusung adalah LaGrande Technology, Enhanced SpeedStep Technology, dan Intel Active Management Technology (iAMT2).

Core Processor Intel Core 2

Saat kali pertama diluncurkan pada Juli 2006 yang lalu, ada beberapa jenis core processor yang sekaligus dilemparkan ke pasaran oleh pihak Intel. Seperti kebiasaan dari Intel, pembedaan dari beberapa processor didasarkan pada pemberian codenamed pada tiap core processor tersebut.

Berikut adalah beberapa codenamed dari core processor yang terdapat pada produk processor Intel Core 2, tentunya codenamed tersebut mempunyai perbedaan antara satu dengan yang lainnya.

CONROE
Core processor dari Intel Core 2 Duo yang pertama diberi kode nama Conroe. Processor ini dibangun dengan menggunakan teknologi 65 nm dan ditujukan untuk penggunaan desktop menggantikan jajaran Pentium 4 dan Pentium D. Bahkan pihak Intel mengklaim bahwa Conroe mempunyai performa 40% lebih baik dibandingkan dengan Pentium D yang tentunya sudah menggunakan dual core juga. Core 2 Duo hanya membutuhkan daya yang lebih kecil 40% dibandingkan dengan Pentium D untuk menghasilkan performa yang sudah disebutkan di atas.

Processor yang sudah menggunakan core Conroe diberi label dengan “E6×00”. Beberapa jenis Conroe yang sudah beredar di pasaran adalah tipe E6300 dengan clock speed sebesar1.86 GHz, tipe E6400 dengan clock speed sebesar 2.13 GHz, tipe E6600 dengan clock speed sebesar 2.4 GHz, dan tipe E6700 dengan clock speed sebesar 2.67 GHz. Untuk processor dengan tipe E6300 dan E6400 mempunyai Shared L2 Cache sebesar 2 MB, sedangkan tipe yang lainnya mempunyai L2 cache sebesar 4 MB. Jajaran dari processor ini memiliki FSB (Front Side BUS) sebesar 1066 MT/s (Megatransfer) dan daya yang dibutuhkan hanya sebesar 65 Watt TDP (Thermal Design Power).

CONROE XE

Core processor berikutnya adalah Conroe XE yang saat ini banyak menjadi bahan perbincangan. Conroe XE sendiri adalah core processor dari Intel Core 2 Extreme yang diluncurkan bersamaan dengan Intel Core 2 Duo pada 27 Juli 2006. Conroe XE mempunyai tenaga lebih dibandingkan dengan Conroe. Tipe pertama dan satusatunya yang dikeluarkan oleh Intel untuk jajaran processor Core 2 Extreme adalah X6800 dan sudah beredar di pasaran saat ini meskipun jumlahnya sangat terbatas.

Processor Intel Core 2 yang sudah memakai Intel Core 2 Extreme dengan core Conroe XE ini akan menggantikan posisi dari Processor Pentium 4 EE (Extreme Edition) dan Dual Core Extreme Edition. Core 2 Extreme mempunyai clock speed sebesar 2.93 GHz dan FSB sebesar 1066 MT/s. Keluarga dari Conroe XE memerlukan TDP hanya sebesar 75 sampai 80 Watt. Dalam keadaan full load temperature processor dari X6800 yang dihasilkan tidak akan melebihi 450C. Lain lagi jika fungsi SpeedStep-nya berada dalam keadaan aktif. Jika aktif, maka temperatur processor saat keadaan idle yang dihasilkan oleh X6800 hanya berkisar sekitar 250C. Cukup mengesankan, mengingat pada generasi sebelumnya processor Intel Pentium 4 Extreme Edition menghasilkan panas yang bisa dikatakan sangat tinggi.

Hampir sama seperti Core 2 Duo, Core 2 Extreme memiliki shared L2 cache sebesar 4 MB hanya saja perbedaan yang paling terlihat dari kedua Conroe tersebut adalah kecepatan dari masing-masing clock speednya saja. Sebenarnya untuk sebuah processor sekelas “Extreme Edition”, perbedaan seharusnya bisa lebih banyak lagi, bukan hanya didasarkan pada besar kecilnya clock speed-nya saja. Selain perbedaan clock speed tersebut, Core 2 Extreme mempunyai fitur untuk merubah multipliers sampai 11x (step) untuk mendapatkan hasil overclocking yang maksimal. Fitur-fitur unik lain yang disertakan juga pada Core 2 Extreme Edition kali ini adalah FSB yang lebih besar, L2 cache lebih besar, dan adanya L3 cache.

ALLENDALE
Core processor ini dipakai oleh processor Core 2 Duo dengan core Conroe yang hanya memiliki 2 MB L2 Cache. Beberapa Core 2 Duo yang memakai Allendale sebagai core processornya adalah E6300 dengan clock speed sebesar 1.86 GHz dan E6400 dengan clock speed 2.13 GHz, keduanya memiliki FSB sebesar 1066 MT/s.

MEROM
Merom adalah core processor Intel Core 2 versi mobile pertama yang diluncurkan secara bersamaan dengan Conroe, Conroe XE, dan Allendale. Pada dasarnya, Merom mempunyai spesifikasi dan fitur yang sama dengan Conroe namun Merom mempunyai kelebihan, yaitu ia hanya membutuhkan daya yang sedikit. Pihak Intel sendiri mengklaim bahwa Merom mampu mendongkrak kinerja dari notebook sebesar 20%, namun dengan menggunakan resource daya yang sama dengan processor core duo yang memakai core processor Yonah. Selain itu, Merom adalah processor mobile Intel pertama yang telah mengintegrasikan teknologi EM64T 64-bit di dalamnya. Merom sendiri mempunyai FSB sebesar 667 MT/s sama persis dengan jajaran processor sebelumnya yaitu Intel Core Duo.

Processor Core 2 yang menggunakan core processor Merom diberi label dengan “T5×00” dan “T7×00”. Keduanya mempunyai besar shared L2 cache yang berbeda. Pada T5×00 L2 cache yang diusung adalah sebesar 2 MB, sedangkan pada T7×00 L2 cache-nya adalah sebesar 4 MB.

Beberapa jenis dari Merom adalah T5500 dengan clock speed sebesar 1.66 GHz, T5600 dengan clock speed sebesar 1.83 GHz, T7200 dengan closk speed sebesar 2.00 GHz, T7400 dengan clock speed sebesar 2.16 GHz, dan T7600 dengan clock speed sebesar 2.33 GHz.

Sesuai dengan jenisnya, processor ini didesain oleh intel untuk diaplikasikan ke dalam notebook, karena kelebihannya yang hanya membutuhkan sedikit resource daya dari sebuah baterai notebook untuk bisa bekerja secara maksimal. Sehingga dengan begitu, tidak saja baterai notebook Anda yang akan tahan lebih lama, namun tentu kinerja yang akan Anda dapatkan akan lebih maksimal dibandingkan dengan processor core duo dengan core processor Yonah.
11.42 Unknown

Core Duo (sering dikenal juga dengan istilah dual core) merupakan generasi ke-8 dari jajaran processor dari Intel yang sudah memakai microprocessor dengan arsitektur x86. Arsitektur tersebut oleh Intel dinamakan dengan Intel Core Microarchitecture, di mana arsitektur tersebut menggantikan arsitektur lama dari Intel yang disebut dengan NetBurst sejak tahun 2000 yang lalu. Penggunaan Core 2 ini juga menandai era processor Intel yang baru, di mana brand Intel Pentium yang sudah digunakan sejak tahun 1993 diganti menjadi Intel Core.

Pada desain kali ini Core 2 sangat berbeda dengan NetBurst. Pada NetBurst yang diaplikasikan dalam Pentium 4 dan Pentium D, Intel lebih mengedepankan clock speed yang sangat tinggi. Sedangkan pada arsitektur Core 2 yang baru tersebut, Intel lebih menekankan peningkatan dari fitur-fitur dari CPU tersebut, seperti cache size dan jumlah dari core yang ada dalam processor Core 2. Pihak Intel mengklaim, konsumsi daya dari arsitektur yang baru tersebut hanya memerlukan sangat sedikit daya jika dibandingkan dengan jajaran processor Pentium sebelumnya.

Processor Intel Core 2 mempunyai fitur antara lain EM64T, Virtualization Technology, Execute Disable Bit, dan SSE4. Sedangkan, teknologi terbaru yang diusung adalah LaGrande Technology, Enhanced SpeedStep Technology, dan Intel Active Management Technology (iAMT2).

Core Processor Intel Core 2

Saat kali pertama diluncurkan pada Juli 2006 yang lalu, ada beberapa jenis core processor yang sekaligus dilemparkan ke pasaran oleh pihak Intel. Seperti kebiasaan dari Intel, pembedaan dari beberapa processor didasarkan pada pemberian codenamed pada tiap core processor tersebut.

Berikut adalah beberapa codenamed dari core processor yang terdapat pada produk processor Intel Core 2, tentunya codenamed tersebut mempunyai perbedaan antara satu dengan yang lainnya.

CONROE
Core processor dari Intel Core 2 Duo yang pertama diberi kode nama Conroe. Processor ini dibangun dengan menggunakan teknologi 65 nm dan ditujukan untuk penggunaan desktop menggantikan jajaran Pentium 4 dan Pentium D. Bahkan pihak Intel mengklaim bahwa Conroe mempunyai performa 40% lebih baik dibandingkan dengan Pentium D yang tentunya sudah menggunakan dual core juga. Core 2 Duo hanya membutuhkan daya yang lebih kecil 40% dibandingkan dengan Pentium D untuk menghasilkan performa yang sudah disebutkan di atas.

Processor yang sudah menggunakan core Conroe diberi label dengan “E6×00”. Beberapa jenis Conroe yang sudah beredar di pasaran adalah tipe E6300 dengan clock speed sebesar1.86 GHz, tipe E6400 dengan clock speed sebesar 2.13 GHz, tipe E6600 dengan clock speed sebesar 2.4 GHz, dan tipe E6700 dengan clock speed sebesar 2.67 GHz. Untuk processor dengan tipe E6300 dan E6400 mempunyai Shared L2 Cache sebesar 2 MB, sedangkan tipe yang lainnya mempunyai L2 cache sebesar 4 MB. Jajaran dari processor ini memiliki FSB (Front Side BUS) sebesar 1066 MT/s (Megatransfer) dan daya yang dibutuhkan hanya sebesar 65 Watt TDP (Thermal Design Power).

CONROE XE

Core processor berikutnya adalah Conroe XE yang saat ini banyak menjadi bahan perbincangan. Conroe XE sendiri adalah core processor dari Intel Core 2 Extreme yang diluncurkan bersamaan dengan Intel Core 2 Duo pada 27 Juli 2006. Conroe XE mempunyai tenaga lebih dibandingkan dengan Conroe. Tipe pertama dan satusatunya yang dikeluarkan oleh Intel untuk jajaran processor Core 2 Extreme adalah X6800 dan sudah beredar di pasaran saat ini meskipun jumlahnya sangat terbatas.

Processor Intel Core 2 yang sudah memakai Intel Core 2 Extreme dengan core Conroe XE ini akan menggantikan posisi dari Processor Pentium 4 EE (Extreme Edition) dan Dual Core Extreme Edition. Core 2 Extreme mempunyai clock speed sebesar 2.93 GHz dan FSB sebesar 1066 MT/s. Keluarga dari Conroe XE memerlukan TDP hanya sebesar 75 sampai 80 Watt. Dalam keadaan full load temperature processor dari X6800 yang dihasilkan tidak akan melebihi 450C. Lain lagi jika fungsi SpeedStep-nya berada dalam keadaan aktif. Jika aktif, maka temperatur processor saat keadaan idle yang dihasilkan oleh X6800 hanya berkisar sekitar 250C. Cukup mengesankan, mengingat pada generasi sebelumnya processor Intel Pentium 4 Extreme Edition menghasilkan panas yang bisa dikatakan sangat tinggi.

Hampir sama seperti Core 2 Duo, Core 2 Extreme memiliki shared L2 cache sebesar 4 MB hanya saja perbedaan yang paling terlihat dari kedua Conroe tersebut adalah kecepatan dari masing-masing clock speednya saja. Sebenarnya untuk sebuah processor sekelas “Extreme Edition”, perbedaan seharusnya bisa lebih banyak lagi, bukan hanya didasarkan pada besar kecilnya clock speed-nya saja. Selain perbedaan clock speed tersebut, Core 2 Extreme mempunyai fitur untuk merubah multipliers sampai 11x (step) untuk mendapatkan hasil overclocking yang maksimal. Fitur-fitur unik lain yang disertakan juga pada Core 2 Extreme Edition kali ini adalah FSB yang lebih besar, L2 cache lebih besar, dan adanya L3 cache.

ALLENDALE
Core processor ini dipakai oleh processor Core 2 Duo dengan core Conroe yang hanya memiliki 2 MB L2 Cache. Beberapa Core 2 Duo yang memakai Allendale sebagai core processornya adalah E6300 dengan clock speed sebesar 1.86 GHz dan E6400 dengan clock speed 2.13 GHz, keduanya memiliki FSB sebesar 1066 MT/s.

MEROM
Merom adalah core processor Intel Core 2 versi mobile pertama yang diluncurkan secara bersamaan dengan Conroe, Conroe XE, dan Allendale. Pada dasarnya, Merom mempunyai spesifikasi dan fitur yang sama dengan Conroe namun Merom mempunyai kelebihan, yaitu ia hanya membutuhkan daya yang sedikit. Pihak Intel sendiri mengklaim bahwa Merom mampu mendongkrak kinerja dari notebook sebesar 20%, namun dengan menggunakan resource daya yang sama dengan processor core duo yang memakai core processor Yonah. Selain itu, Merom adalah processor mobile Intel pertama yang telah mengintegrasikan teknologi EM64T 64-bit di dalamnya. Merom sendiri mempunyai FSB sebesar 667 MT/s sama persis dengan jajaran processor sebelumnya yaitu Intel Core Duo.

Processor Core 2 yang menggunakan core processor Merom diberi label dengan “T5×00” dan “T7×00”. Keduanya mempunyai besar shared L2 cache yang berbeda. Pada T5×00 L2 cache yang diusung adalah sebesar 2 MB, sedangkan pada T7×00 L2 cache-nya adalah sebesar 4 MB.

Beberapa jenis dari Merom adalah T5500 dengan clock speed sebesar 1.66 GHz, T5600 dengan clock speed sebesar 1.83 GHz, T7200 dengan closk speed sebesar 2.00 GHz, T7400 dengan clock speed sebesar 2.16 GHz, dan T7600 dengan clock speed sebesar 2.33 GHz.

Sesuai dengan jenisnya, processor ini didesain oleh intel untuk diaplikasikan ke dalam notebook, karena kelebihannya yang hanya membutuhkan sedikit resource daya dari sebuah baterai notebook untuk bisa bekerja secara maksimal. Sehingga dengan begitu, tidak saja baterai notebook Anda yang akan tahan lebih lama, namun tentu kinerja yang akan Anda dapatkan akan lebih maksimal dibandingkan dengan processor core duo dengan core processor Yonah.

Secara umum Firefox sendiri sudah memiliki kinerja yang melampaui IE, tetapi dengan sedikit sentuhan dan pengaturan yang tepat Anda bisa membuatnya 2x lebih cepat lagi hanya dalam waktu 5 menit saja. Ikutilah trik-trik di bawah ini.

1. Aktifkan Pipelining Biasanya browser bekerja dengan mengirimkan permintaan kepada server dan menunggu respon sebelum melanjutkan proses.
Pipelining adalah sebuah teknik lebih agresif yang memungkinkan browser untuk mengirimkan beberapa permintaan sekaligus sebelum menerima respon apapun untuk mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk mengunduh isi halaman.

Untuk mengaktifkan fungsi ini ketik
"about:config" pada kotak alamat,
klik-ganda pada "network.http.pipelining"
dan "network.http.proxy.pipelining" agar nilainya berubah menjadi "true"
kemudian klik-ganda pada "network.http.pipelining.maxrequest" dan jadikan nilainya "8".

Perlu diingat bahwa beberapa server tidak melayani pipelining. Jadi, ada kemungkinan kalau pengaturan ini justru memperburuk kinerja. Atur kembali semuanya seperti pengaturan awal jika memang terjadi masalah.




2. Render dengan Cepat Situs yang besar dan rumit bisa memakan waktu untuk diunduh. Firefox tidak ingin membuat Anda menunggu, jadi dengan pengaturan standar Firefox akan langsung menampilkan apa yang ia terima setiap 0,12 detik. Walaupun hal ini membuat browser terkesan lebih cepat, rendering ulang yang dilakukan terus menerus meningkatkan waktu total yang dibutuhkan untuk menampilkan halaman, kita dapat mengurangi jumlah rendering ulang untuk meningkatkan kinerja.

Ketik "about:config" dan tekan [ENTER], kemudian klik kanan pada tampilan utama
dan kemudian pilih "New > Integer".

Ketik "content.notify.interval" sebagai nama preferensi Anda, klik "ok", masukkan "500000" (500 ribu) dan klik "ok" kembali.

Klik kanan lagi pada tampilandan pilih "New > Boolean". Kali ini buat nilai disebut "content.notify.ontimer" dan atur menjadi "True" untuk menyelesaikan tugas Anda.

3. Loading Lebih Cepat Jika Anda tidak menggerakkan tetikus atau menyentuh keyboard selama 0,75 detik, Firefox akan masuk ke dalam mode "low frequency interrupt" yang artinya interface-nya menjadi kurang responsif tetapi bisa me-load halaman lebih cepat.

Ketik "about:config" dan tekan [ENTER], klik kanan pada tampilan dan pilih "New > Integer".
Ketik "content.switch.threshold", klik "ok", masukkan "250000" (seperempat detik) dan klik "ok" untuk menyelesaikan.

4. Tidak Ada Interupsi Anda bisa melakukan langkah lebih jauh dengan memberitahu Firefox untuk sama sekali mengabaikan user interface events sampai halaman selesai diunduh.

Memang cara ini agak ekstrim karena Firefox bisa menjadi tidak responsif selama beberapa waktu, tetapi tidak ada salahnya untuk dicoba apakah efeknya positif untuk Anda.

Ketik "about:config", tekan [ENTER] dan klik kanan, pilih "New > Boolean".
Ketik "content.interrupt.parsing", klik "ok", atur nilainya menjadi "False" dan klik "ok".

5. Blokir Flash Animasi flash yang mengganggu terdapat di mana-mana, muncul menimpa isi halaman situs yang ingin Anda baca atau lihat dan memperlambat browsing. Untungnya ada solusi yang sangat mudah.
Instalasikan ekstensi "Flashblock" (flashblock.mozdev.org) dan ia akan memblokir semua pernak-pernik Flash ketika loading agar situs ditampilkan lebih cepat. Jika Anda menemukan tampilan Flash ingin Anda lihat cukup klik pada tempatnya untuk mengunduh dan melihat tampilannya dengan normal.

6. Tingkatkan Ukuran Cache Ketika berselancar Firefox akan menyimpan gambar dan skrip pada memory cache lokal di mana Anda bisa mempercepat pengambilan data jika mengunjungi situs yang sama kembali. Jika Anda memiliki RAM yang besar (2GB atau lebih), biarkan Firefox berjalan lebih lama sehingga mengunjungi kembali halaman-halaman situs akan lebih cepat, terutama dengan cache yang besar.

Ketik "about:config" dan tekan [ENTER], kemudian klik kanan dan pilih "New > Integer".
Ketik "browser.cache.memory.capacity", klik "ok", masukkan "65536" dan klik "ok", kemudian "restart" browser untuk mendapatkan cache yang baru dan lebih besar.

7. Aktifkan TraceMonkey TraceMonkey adalah engine Javascript baru dari Mozilla yang super cepat, dalam beberapa benchmark bahkan mencetak nilai 40x lebih besar dibandingkan versi saat ini.

Tracemonkey mungkin saat ini memang dalam tahap pengembangan dan masih sedikit buggy, tetapi jika Anda berkeberatan menggunakan perangkat lunak dalam tahap pengembangan, dapatkan nightly build terbaru dari (ftp://ftp.mozilla.org/pub/firefox/nightly/latest-trunk/). Versi beta pertama Firefox 3.1 juga dijadwalkan untuk dikeluarkan bulan ini juga. Ketik "about:config" pada kotak alamat dan tekan [ENTER].

Ketik "JIT" pada kotak filter, lalu klik ganda "javascript.options.jit.chrome" dan "javascript.options.jit.content" untuk mengubah nilainya menjadi "true". Selamat!, kini Anda telah menggunakan engine Javascript mutakhir Firefox.

8. Kompres Data Jika Anda memiliki koneksi internet lambat, mungkin Anda merasa bahwa Firefox tidak berkinerja baik.
TItu tidak sepenuhnya benar! Instalasikan toonel.net dan aplikasi Java ini akan mengambil alih trafik internet Anda melalui server-nya sendiri. Semua data yang melalui server Toonel lalu dikompres sehingga data yang perlu diunduh browser lebih sedikit.

Bahkan, Toonel juga bisa mengompres gamar JPEG, tetapi tentunya berdampak pada penurunan kualitas gambar. Tips ini berguna untuk memangkas jumlah data yang dikirimkan, bermanfaat jika memiliki akun internet yang terbatas per bulan atau saat menggunakan koneksi internet yang lambat seperti GPRS.
11.29 Unknown

Secara umum Firefox sendiri sudah memiliki kinerja yang melampaui IE, tetapi dengan sedikit sentuhan dan pengaturan yang tepat Anda bisa membuatnya 2x lebih cepat lagi hanya dalam waktu 5 menit saja. Ikutilah trik-trik di bawah ini.

1. Aktifkan Pipelining Biasanya browser bekerja dengan mengirimkan permintaan kepada server dan menunggu respon sebelum melanjutkan proses.
Pipelining adalah sebuah teknik lebih agresif yang memungkinkan browser untuk mengirimkan beberapa permintaan sekaligus sebelum menerima respon apapun untuk mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk mengunduh isi halaman.

Untuk mengaktifkan fungsi ini ketik
"about:config" pada kotak alamat,
klik-ganda pada "network.http.pipelining"
dan "network.http.proxy.pipelining" agar nilainya berubah menjadi "true"
kemudian klik-ganda pada "network.http.pipelining.maxrequest" dan jadikan nilainya "8".

Perlu diingat bahwa beberapa server tidak melayani pipelining. Jadi, ada kemungkinan kalau pengaturan ini justru memperburuk kinerja. Atur kembali semuanya seperti pengaturan awal jika memang terjadi masalah.




2. Render dengan Cepat Situs yang besar dan rumit bisa memakan waktu untuk diunduh. Firefox tidak ingin membuat Anda menunggu, jadi dengan pengaturan standar Firefox akan langsung menampilkan apa yang ia terima setiap 0,12 detik. Walaupun hal ini membuat browser terkesan lebih cepat, rendering ulang yang dilakukan terus menerus meningkatkan waktu total yang dibutuhkan untuk menampilkan halaman, kita dapat mengurangi jumlah rendering ulang untuk meningkatkan kinerja.

Ketik "about:config" dan tekan [ENTER], kemudian klik kanan pada tampilan utama
dan kemudian pilih "New > Integer".

Ketik "content.notify.interval" sebagai nama preferensi Anda, klik "ok", masukkan "500000" (500 ribu) dan klik "ok" kembali.

Klik kanan lagi pada tampilandan pilih "New > Boolean". Kali ini buat nilai disebut "content.notify.ontimer" dan atur menjadi "True" untuk menyelesaikan tugas Anda.

3. Loading Lebih Cepat Jika Anda tidak menggerakkan tetikus atau menyentuh keyboard selama 0,75 detik, Firefox akan masuk ke dalam mode "low frequency interrupt" yang artinya interface-nya menjadi kurang responsif tetapi bisa me-load halaman lebih cepat.

Ketik "about:config" dan tekan [ENTER], klik kanan pada tampilan dan pilih "New > Integer".
Ketik "content.switch.threshold", klik "ok", masukkan "250000" (seperempat detik) dan klik "ok" untuk menyelesaikan.

4. Tidak Ada Interupsi Anda bisa melakukan langkah lebih jauh dengan memberitahu Firefox untuk sama sekali mengabaikan user interface events sampai halaman selesai diunduh.

Memang cara ini agak ekstrim karena Firefox bisa menjadi tidak responsif selama beberapa waktu, tetapi tidak ada salahnya untuk dicoba apakah efeknya positif untuk Anda.

Ketik "about:config", tekan [ENTER] dan klik kanan, pilih "New > Boolean".
Ketik "content.interrupt.parsing", klik "ok", atur nilainya menjadi "False" dan klik "ok".

5. Blokir Flash Animasi flash yang mengganggu terdapat di mana-mana, muncul menimpa isi halaman situs yang ingin Anda baca atau lihat dan memperlambat browsing. Untungnya ada solusi yang sangat mudah.
Instalasikan ekstensi "Flashblock" (flashblock.mozdev.org) dan ia akan memblokir semua pernak-pernik Flash ketika loading agar situs ditampilkan lebih cepat. Jika Anda menemukan tampilan Flash ingin Anda lihat cukup klik pada tempatnya untuk mengunduh dan melihat tampilannya dengan normal.

6. Tingkatkan Ukuran Cache Ketika berselancar Firefox akan menyimpan gambar dan skrip pada memory cache lokal di mana Anda bisa mempercepat pengambilan data jika mengunjungi situs yang sama kembali. Jika Anda memiliki RAM yang besar (2GB atau lebih), biarkan Firefox berjalan lebih lama sehingga mengunjungi kembali halaman-halaman situs akan lebih cepat, terutama dengan cache yang besar.

Ketik "about:config" dan tekan [ENTER], kemudian klik kanan dan pilih "New > Integer".
Ketik "browser.cache.memory.capacity", klik "ok", masukkan "65536" dan klik "ok", kemudian "restart" browser untuk mendapatkan cache yang baru dan lebih besar.

7. Aktifkan TraceMonkey TraceMonkey adalah engine Javascript baru dari Mozilla yang super cepat, dalam beberapa benchmark bahkan mencetak nilai 40x lebih besar dibandingkan versi saat ini.

Tracemonkey mungkin saat ini memang dalam tahap pengembangan dan masih sedikit buggy, tetapi jika Anda berkeberatan menggunakan perangkat lunak dalam tahap pengembangan, dapatkan nightly build terbaru dari (ftp://ftp.mozilla.org/pub/firefox/nightly/latest-trunk/). Versi beta pertama Firefox 3.1 juga dijadwalkan untuk dikeluarkan bulan ini juga. Ketik "about:config" pada kotak alamat dan tekan [ENTER].

Ketik "JIT" pada kotak filter, lalu klik ganda "javascript.options.jit.chrome" dan "javascript.options.jit.content" untuk mengubah nilainya menjadi "true". Selamat!, kini Anda telah menggunakan engine Javascript mutakhir Firefox.

8. Kompres Data Jika Anda memiliki koneksi internet lambat, mungkin Anda merasa bahwa Firefox tidak berkinerja baik.
TItu tidak sepenuhnya benar! Instalasikan toonel.net dan aplikasi Java ini akan mengambil alih trafik internet Anda melalui server-nya sendiri. Semua data yang melalui server Toonel lalu dikompres sehingga data yang perlu diunduh browser lebih sedikit.

Bahkan, Toonel juga bisa mengompres gamar JPEG, tetapi tentunya berdampak pada penurunan kualitas gambar. Tips ini berguna untuk memangkas jumlah data yang dikirimkan, bermanfaat jika memiliki akun internet yang terbatas per bulan atau saat menggunakan koneksi internet yang lambat seperti GPRS.